Sosial
Nyebrang Jalan, Bocah 4 Tahun Tertabrak Motor






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mulusnya jalan Semanu-Rongkop seolah membuat para pengguna jalan terlena untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Para pengguna seakan lupa bahwa dengan semakin cepat mereka memacu kendaraannya, semakin besar pula potensi kecelakaan lalu lintas yang bisa terjadi. Secara berturut-turut dalam dua hari ini, dua kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Semanu-Rongkop. Tiga orang menjadi korban dalam serentetan peristiwa ini di mana satu orang diantaranya yang masih berusia balita hingga saat ini masih mengalami luka serius.
Adalah Endang Lestari, bocah 4 tahun warga Padukuhan Semuluh Kidul, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu ini hingga saat ini kondisinya terus menurun. Balita malang tersebut mengalami luka di bagian kepala dan wajahnya setelah tertabrak sepeda motor ketika tengah menyeberang jalan. Lantaran kondisinya tersebut, Endang harus dirujuk ke RS Bethesda Yogykarta guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Naas yang menimpa Endang sendiri terjadi pada Senin (27/08/2018) kemarin. Kala itu ia bocah tersebut hendak menyebrang dari jalan setapak. Namun apesnya, dari arah Rongkop menuju Semanu, melaju sebuah kendaraan Honda Kirana nopol AB 5417 RW yang dikendarai oleh Nurma Udin (31) warga Pucanganom B, Desa Pucanganom, Kecamatan Rongkop.
Jarak yang terlalu dekat mengakibatkan pengendara sepeda motor tak sempat menghindar. Motor yang tengah melaju penghantam tubuh mungil Endang. Benturan yang begitu keras mengakibatkan pejalan kaki dan pengendara terkapar dijalanan.
Selain balita yang mengalami luka-luka, pengendara sepeda motor juga mengalami luka lecet di jari tngan dan siku tangannya. Kedua korban lalu dilarikan ke RS Pelita Husada Semanu.







"Anggota masih mendalami penyebab lebih detailnya," ucap Kanit Laka Lantas, Ipda Sony, Selasa (28/08/2018).
Berselang sehari kemudian, pada Selasa (28/08/2018) pagi tadi kecelakaan lalu lintas juga terjadi dijalur yang sama. Kali ini di Padukuhan Ngaglik, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, sebuah mobil Mitsubishi Colt T nopol AB 8685 LD yang dikemudikan oleh Widiyanto (57) warga Semuluh Lor, Desa Ngeposari menabrak seorang pejalan kaki.
Sekitar pukul 08.30 WIB mobil tersebut melaju dari arah Rongkop menuju Semanu. Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah utara yang merupakan gang setapak, muncul seorang pejalan kaki, Jumilah (63) warga Ngaglik, Ngeposari yang saat itu hendak menyebrang jalan.
Lagi-lagi karena jarak yang terlalu dekat dan kurangnya kehati-hatian mengakibatkan benturan tak bisa dihindari. Akibat kejadian tersebut, Jumilah mengalami luka sobek di bagian dahi sehingga harus mendapatkan penanganan medis.
“Tetap berhati-hati di jalan, kelengahan sedikit saja bisa berakibat fatal. Tetap jaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks