Peristiwa
Nyelonong di Perempatan, 3 Pemotor di Bawah Umur Terkapar Akibat Tabrakan






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tiga orang bocah yang masih berusia di bawah umur terlibat kecelakaan di Jalan Semanu-Bedoyo, tepatnya di Simpang Empat Sumur, Padukuhan Munggi, Desa Semanu, Kecamatan Semanu pada Minggu (26/08/2018) malam tadi. Tiga remaja tersebut mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kanit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Soni menerangkan, ketiga bocah yang terlibat kecelakaan, Ersyal Hulindam Ahmad (16) warga Padukuhan Kauman, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu; Novrian Yayidan (16) serta Anang Setiyan (16) keduanya warga Padukuhan Bedoyo Wetan, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong tak ada satupun yang memiliki surat izin mengemudi (SIM). Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor itu disebut Soni terjadi karena kedua pengendara motor ceroboh dan saling tak mau mengalah saat melintas di persimpangan.
“Ketiga korban memang masih berkategori di bawah umur,” beber Soni, Senin (27/08/2018) siang.
Dia jelaskan lebih lanjut, kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Kejadian bermula ketika sepeda motor Yamaha Jupiter bernopol B 6705 KGF yang dikendarai oleh Novrian Yayidan yang berboncengan engan Anang Setiyan melaju dari arah timur (Ngeposari) menuju ke barat (Munggi). Sesampainya di lokasi kejadian, secara bersamaan, arah barat (Munggi) muncul sepeda motor Honda Beat AB 6264 SM yang dikendarai oleh Ersad Hulindam. Tepat di perempatan, Ersyad kemudian berbelok ke kanan hendak menuju kea rah Semuluh. Manuver tiba-tiba tersebut tak disangka oleh Novrian. Jarak yang terlalu dekat sementara kecepatan yang cukup tinggi membuat kecelakaan akhirnya tak terhindarkan.
“Saat kejadian, lampu lalu lintas menyala flas,” imbuh Soni.







Tabrakan tersebut membuat ketiga korban langsung ambruk di jalanan. Dua diantaranya yaitu Novrian dan Anang mengalami luka cukup serius. Novrian menderita luka robek pada bagian pelipis serta pendarahan mulut. Sementara Anang mengalami patah tulang pada kaki kiri. Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Wonosari guna mendapatkan perawatan medis.
“Untuk korban atas nama Ersyad tak mengalami luka yang berarti. Ia hanya mengalami copot kuku jempol kaki kiri,” beber dia.
Adapun kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara di bawah umur ini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul. Kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Mapolres Gunungkidul guna proses hukum lebih lanjut.
Atas kejadian ini, Soni menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua agar tidak membiarkan putranya yang masih belum memenuhi kualifikasi, dalam hal ini memiliki SIM untuk mengendarai sepeda motor. Hal semacam ini sangat berbahaya dan cukup berpotensi untuk memicu kecelakaan lalu lintas. Seorang anak di bawah umur disebutnya masih belum siap secara psikologis dalam mengendarai sepeda motor.
“Apalagi ini kejadiannya malam, potensi kecelakaan yang terjadi memang lebih besar,” lanjutnya.