Sosial
Operasi Pasar di Pasar Argosari, 6 Ton Beras Murah Jokowi Ludes Dalam 3 Jam






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga masyarakat rupanya sudah sangat merindukan beras murah yang akhir-akhir ini sulit untuk didapatkan. Terbukti operasi pasar yang digelar oleh komunitas Persatuan Pengusaha Penggilingan Beras Seluruh Indonesia (Perpadi) cabang Gunungkidul bekerja sama dengan Bulog pada Minggu (14/01/2018) pagi tadi disambut antusias oleh warga. Hanya dalam kurun waktu 3 jam saja, sebanyak 6 ton beras yang disediakan panitia langsung ludes terjual. Antrian panjang pun mengular sejak awal masa pembukaan pada pukul 06.00 WIB.
Humas DPC Perpadi Gunungkidul, Joko Widiatmoko mengatakan, sebenarnya pihaknya menjadwalkan untuk membuka penjualan beras murah hingga pukul 10.00 WIB. Namun baru sekitar pukul 09.00 WIB, stok sebanyak 6 ton yang disediakan sudah habis terjual. Untuk operasi pasar kali ini, beras yang dijual memang berharga cukup murah yakni hanya sebesar Rp9.350 per kilogram bagi masyarakat dan Rp9.000 per kilogram bagi pengecer.
“Antusiasme warga yang cukup besar ini memang bisa dipahami lantaran saat ini beras kelas medium yang berkualitas bagus sudah tidak ada di pasaran sejak akhir tahun lalu,” ungkap pria yang akrab disapa Jokowi, menyamai nama Presiden Indonesia tersebut ketika ditemui di sela-sela operasi pasar di kompleks Pasar Argosari Wonosari, Minggu siang.
Kabupaten Gunungkidul sendiri menurut Jokowi mendapatkan jatah beras medium murah dari Bulog sebanyak 20 ton. Rencananya pihaknya akan menggelar operasi pasar secara merata ke sejumlah daerah di Gunungkidul.
“Meskipun hitungannya tak terlalu banyak, tapi semoga bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangannya,” lanjut dia.







Salah seorang pedagang beras Pasar Argosari, Astanti mengatakan bahwa harga beras saat ini sudah mengalami kenaikan secara bertahap sejak beberapa waktu terakhir. Beras medium yang stoknya menipis dan hampir dikatakan tidak ada dijual jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di angka Rp12.000 per kilogramnya. Sementara untuk harga beras premium dijual seharga Rp14.000. Dikatakan Astanti, harga beras premium sendiri sangat dinamis dan terus mengalami kenaikan lantaran permintaan yang cukup banyak di tengah kelangkaan beras kelas medium.
“Operasi pasar semacam ini cukup membantu kami sebagai pedagang beras untuk mendapatkan stok tentu saja,” beber dia.
Sementara salah seorang pembeli dalam operasi pasar Perpadi, Bayu mengaku sengaja membeli beras medium dalam operasi pasar hari ini. Sebab menurutnya kulaitas beras yang dijual tergolong baik.
"Tadi beli 25 kilogram untuk rumah, lumayan harganya cukup murah disini dibandingkan di warung. Nanti tinggal dicampur dengan beras premium sudah pulen,"katanya.
Ketua DPC Peradi Sukaryadi menambahkan, sebenarnya secara kualitas, beras premium dan medium tak jauh berbeda. Perbedaan yang terjadi hanya dalam pengolahan gabah menjadi beras di penggilingan. Dengan mesin yang saat ini sudah modern, gabah kwalitas biasa pun bisa diolah menjadi beras kwalitas premium.
"Sebenarnya sumber berasnya sama saja, hanya saat penggilingannya yang berbeda, sehingga mampu menghasilkan kualitas beras itu sendiri," pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks