Connect with us

Pemerintahan

Paling Lambat Akhir Maret, Gaji Perangkat Desa Resmi Setara Dengan PNS Golongan IIA

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Para perangkat desa bisa segera menikmati kenaikan gaji. Hal ini setelah pemerintah pusat telah menyetujui rencana kenaikan gaji bagi perangkat desa di seluruh daerah yang disetarakan dengan pegawai negeri sipil (PNS) golongan IIA. Pada Kamis (24/01/2019) kemarin, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani telah menggelar konferensi pers terkait kebijakan anyar ini. Selambat-lambatnya, pada akhir Maret 2019 mendatang, penyetaraan gaji tersebut akan bisa dinikmati oleh para perangkat desa.

Adapun penyetaraan ini akan menyasar pada 12 orang di pemerintahan desa mulai dari kepala desa, sekretaris desa dan 10 pelaksana desa lainnya. Walau demikian, terdapat perbedaan besaran gaji yang akan diterima oleh para perangkat tersebut disesuaikan dengan tugas dan jabatannya. Dari gaji PNS Golongan IIA yang sebesar 1.920.000, pejabat Kepala Desa 100% setara, Sekretaris desa 90% dan pelaksana lainnya 80% setara.

Berita Lainnya  Perbup Dibuat, Ini Besaran dan Syarat Untuk Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

Meski telah disepakati oleh jajaran pemerintah pusat, namun demikian kebijakan tersebut masih harus melewati sejumlah pembahasan lainnya. Mulai dari pelaksanaan teknis dan beberapa hal-hal lainnya.

Menanggapi telah disepakatinya kenaikan gaji perangkat desa, Kepala Bidang Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Farhan mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan informasi secara valid terkait kenaikan gaji perangkat desa. Farhan mengaku belum bisa berkomentar banyak lantaran belum ada dasar yang kuat atas hal ini.

“Kita tunggu kebijakan dari pemerintah pusat seperti apa, jika nantinya telah ada kebijakan yang kuat dan landasannya tepat tentu akan kami lakukan koordinasi dan penyesuaian,” ucap Farhan, Jumat (25/01/2019).

Namun begitu, Farhan mengakui bahwa dalam waktu dekat ini, memang akan ada koordinasi dengan pemerintah pusat. Dimungkinkan memang koordinasi tersebut akan membahas berkaitan dengan kenaikan gaji perangkat desa. Memang dari pemerintah daerah, terus berupaya melakukan perbaikan pelayanan dalam segala hal. Tak hanya itu, pengoptimalan kinerja perangkat desa juga terus dilakukan, sehingga semua hal dapat terimbangi

Berita Lainnya  Lakukan Perbaikan Daftar Pemilih, Bawaslu Fokus Data Penghuni Rutan Dan Masyarakat Disabilitas

“Kita tunggu saja nantinya instruksi resmi dari pemerintah,” bebernya.

Sementara itu, Kepala BKAD Gunungkidul, Saptoyo juga mengutarakan hal yang sama. Menurutnya Pemkab Gunungkidul juga masih menunggu kebijakan dari pusat dalam tindak lanjut ini. Jika sekiranya memang ada kenaikan gaji bagi perangkat desa tentu akan segera dikoordinasikan sesuai dengan arahan baik pusat maupun bupati.

“Belum ada bahasan mengenai hal itu (kenaikan gaji). Masih menunggu aja bagaimana perkembangannya,” ucap Saptoyo.

Sebagaimana diketahui, dari pemerintah kabupaten sendiri beberapa waktu lalu telah berupaya menaikkan gaji perangkat desa sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Di mana sesuai dengan UMK yang ada, namun untuk saat ini kebijakan yang masih harus dibahas belum bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah kabupaten.

Berita Lainnya  Tak Ingin Ada Penundaan, Tiga Pasang Suami Istri Siap Bersaing di Pilkades Serentak 2019

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler