Sosial
Pandemi Covid Menggoyahkan Bisnis Hotel dan Restoran, Sejumlah Pengusaha Berniat Gulung Tikar






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pandemi covid19 yang masih berlangsung berdampak besar pada kondisi perekonomian. Seperti misalnya mereka yang memiliki usaha dibidang restoran, rumah makan maupun penginapan. Sejumlah kebijakan yang diterapkan semakin membuat para pelaku usaha ini terpukul dan terpuruk. Bahkan beberapa mulai berfikir untuk gulung tikar.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto mengungkapkan dampak besar dirasakan oleh para pengusaha. Dimana setiap harinya kunjungan sangat sepi, hal ini mengharuskan para pengusaha untuk berputar otak untuk menyikapinya. Ada beberapa juga yang mengambil jalan untuk menjual usaha mereka ke orang lain.
“Untuk anggota internal PHRI belum ada yang kearah situ (jual) tapi beberapa di luar anggota memang ada yang berniat menjual usahanya,” kata Sunyoto, Kamis (04/02/2021).
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, beberapa restoran yang akan dijual ini berada di Kapanewon Karangmojo dan di Kapanewon Wonosari. Sedangkan homestay juga ada di wilayah Semanu. Namun demikian untuk homestay ini dirinya belum bisa memastikan karena baru melihat pada iklan yang terpampang saja.
“Ya bisa jadi karena pademi ini benar-benar sepi. Atau memang karena adanya salah hitung target dan bidikan pasarannya,” imbuh dia.







Biaya operasional yang tinggi tidak sebanding dengan pendapatan yang didapat memang mengharuskan para pengusaha berpikir keras. Pasalnya kunjungan ke rumah makan, restoran ataupun penginapan selama pandemi ini benar-benar anjlok, terlebih saat adanya sejumlah kebijakan yang diterapkan terkait pembatasan maupun persyaratan.
“Kami inikan usahanya tergantung dengan tingkat kujungan wisata, kalau menurun kunjungannya karena kebijakan ya dampaknya di kami sangat terasa, kami juga punya karyawan yang harus digaji setiap bulannya,” tandas dia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan omzet para pengusaha restoran, rumah makan, dan hotel mengalami penurunan yang luar biasa. Seperti usaha yang ia geluti sendiri yakni terdapat penurunan hingga 90%.
Kedepan, Sunyoto meminta pemerintah untuk memberikan solusi terbaik demi berkembang dan hidupnya usaha masyarakatdan perbaikan ekonomi secara keseluruhan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter