fbpx
Connect with us

Pariwisata

Panggung Terbuka Megah Kini Berdiri di Gunung Api Purba Nglanggeran

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar.com)–Obyek Geosite Gunung Api Purba Nglanggeran mendapatkan fasilitas baru. Sebuah panggung terbuka sebagai fasilitas umum telah rampung dibangun di lokasi tersebut. Pembangunan sendiri dilakukan oleh Dinas Pariwisata DIY. Diharapkan dengan adanya panggung terbuka tersebut, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk semakin mengembangkan obyek wisata Geosite Gunung Api Purba Nglanggeran agar bisa semakin dikenal.

General Manager Gunung Sewu, Budi Martono menjelaskan, pembangunan panggung terbuka tersebut sebagai upaya pemerintah dan pengembang obyek wisata untuk memberikan fasilitas bagi pelaku wisata untuk berekspresi. Di mana panggung tersebut dapat digunakan dalam berbagai hal, misalnya saja menampilkan potensi-potensi yang dimiliki baik budaya maupun yang lainnya.

Hasil karya masyarakat atau budaya yang dimiliki dapat ditampilkan di panggung terbuka ini sehingga lebih dapat dikenal oleh masyarakat luas khususnya para wisatawan. Nantinya dengan berkembangnya budaya maupun potensi masyarakat, bisa memberikan daya tarik tersendiri. Semakin banyaknya wisatawan yang datang diyakini akan semakin membuat perputaran uang juga dapat terus terjadi di lingkup geosite ini.

Berita Lainnya  Investor Mulai Getol Kelola Obyek Wisata, Ini Syarat Dari Pemkab

Budi berharap agar selesainya pembangunan panggung terbuka yang cukup megah ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat. Kepekaan dalam mengembangkan potensi atau hal-hal lain sangatlah diperlukan. Apa yang sekiranya dapat ditonjolkan dalam upaya konservasi geologi perlu diterapkan. Sehingga konsep pengembangan secara berkelanjutan tetap terjaga dan terus diupayakan.

“Kami masih terus pikirkan mengenai upaya-upaya yang perlu diterapkan dalam pengembangan wisata di Gunungkidul, khususnya yang berkaitan dengan geopark mengingat upaya kita semua dalam mendapatkan pengakuan dunia internasional tidaklah mudah,” kata Budi Martono, Sabtu (15/12/2018).

Lebih lanjut, para stakeholder juga memiliki tugas yang cukup penting. Dimana meski terdapat pembangunan dsn pengembangan, harus memperhatikan kondisi sehingga tidak merusak keragaman hayati, budaya dan kontruksi geosite itu sendiri.

Berita Lainnya  Menikmati Bentang Alam Berselimut Kabut di Gunung Ireng

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan adanya pembangunan panggung terbuka tersebut diharapkan mampu menguatkan dan meningkatkan fungsi dari destinasi wisata itu sendiri. Selain hal tersebut juga dapat meningkatkan pengunjung wisata yang masuk ke situs geosite yang ada di Gunungkidul.

Mengingat selama ini minat wisatawan yang berkunjung ke geopark di Gunungkidul selalu mengalami peningkatan. Sehingga pemerintah memiliki target terus dioptimalkan tanpa merusak atau mengganggu konsep pengembangan yang ada.

“Biar gak jenuh juga diberikan atraksi lain di panggung terbuka tersebut. Kita terus bersinergi dengan sektor lain untuk pengembangan,” papar dia.

Disinggung mengenai pembangunan tersebut, baik bentuk, luasan hingga dana yang digunakan merupakan kewenangan dari pemerintah provinsi. Dari pemerintah daerah hanya sebatas memahami dan ikut andil dalam skala kecil. Rencananya, pembangunan berkelanjutan akan terus dilakukan untuk meningkatkan fasilitas di sekitar situs.

Berita Lainnya  Akali Penjagaan TPR, Calo Jasa Antar Wisatawan ke Pantai Lalui Jalan Tikus Mulai Bertebaran

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler