Pariwisata
Pantai Kayu Arum, Pantai Mungil nan Asri di Kecamatan Saptosari
Saptosari,(pidjar.com)–Akhir pekan menjadi waktu yang pas untuk melepas penat dengan rekreasi bersama keluarga. Memilih berwisata ke Pantai Kayu Arum di wilayah Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul bisa menjadi solusi yang tepat untuk melepas penat. Pasalnya, pantai tersebut saat ini masih sangat asri. Selain suguhan pasir putih dengan batu karang nan indah yang menjadi sajian khas pantai selatan Gunungkidul, di sana pengunjung dapat melihat dengan jelas pemandangan matahari terbit dengan sinarnya yang cerah juga ketika terbenam yang menjadikan warna langit kekuningan dan jingga.
Pantai Kayu Arum sendiri berada di sebelah barat Pantai Baron. Pantai yang tergolong masih sangat asing bagi wisatawan ini juga terlihat kecil namun tetap menunjukkan keindahan alamnya yang menakjubkan. Kebanyakan yang gemar ke pantai ini adalah kalangan muda yang sekedar untuk berjalan-jalan dan menyusuri kawasan laut di Gunungkidul. Jadi, pantai ini relatif sepi pengunjung khususnya untuk hari-hari biasa atau selain hari libur.
Akses menuju Pantai Kayu Arum bisa menggunakan kendaraan apapun baik sepeda motor maupun mobil. Wisatawan dapat mengambil rute arah Pantai Baron, kemudian nanti berbelok ke arah Baron Techno park.
Untuk tiket masuk ke kawasan itu, pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 10 ribu untuk membayat tiket retribusi di TPR utama. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil akan diparkir di sekitar pantai yang dikelola oleh penduduk sekitar.
Pantai Kayu Arum mempunyai pasir yang putih dan bersih karena memang masih sangat alami. Tidak ada limbah maupun sampah yang bertebaran di pinggir pantai. Kondisi yang demikian bisa dimanfaatkan pengunjung untuk sekedar bermain pasir, voli, dan lainnya.
Sementara itu lautan di pantai ini terlihat kebiruan menambah eksotisme pemandangan di sekeliling pantai. View tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk berselfi dan memotret keindahan laut. Namun begitu, ombak air lautan sangat besar sehingga mengharuskan pengunjung tetap hati-hati ketika bermain air di lautan. Pengunjung sendiri tidak disarankan untuk berenang lantaran gelombang di pantai ini cukup berbahaya.
Bagi pengunjung yang menyukai dunia memancing pantai ini bisa dijadikan sebagai alternatifnya. Di sana banyak terlihat beberapa jenis ikan baik berukuran besar maupun kecil di laut dekat pantai. Selain itu juga banyak terlihat hewan laut lain seperti gurita, ubur-ubur, dan sebagainya. Akan tetapi pengunjung harus tetap hati-hati demi menjaga keselamatan diri pasalnya di lokasi tersebut jarang nampak ada petugas SAR yang berjaga.
Selain itu, Pantai Kayu Arum juga cocok digunakan sebagai tempat camping baik bersama teman maupun keluarga kecil. Sebaiknya, pengunjung membawa peralatan dan kebutuhan camping sendiri karena di sana tidak ada pengelola yang menyediakan. Pastinya camping harus tetap menjaga kebersihan pantai agar tetap indah dan alami.
Di samping kanan kiri pantai Kayu Arum terdapat bukit dan batuan karang yang menghiasi pemandangan sekitar. Batuan karang yang besar dan tajam menambah eksotis suara ombak yang berdebur besar. Meskipun demikian, batu karang tersebut bisa dimanfaatkan sebagai spot foto bagi pengunjung khususnya bagi yang suka selfi.
Yang paling mengagumkan, pantai Kayu Arum juga memiliki lokasi untuk melihat sunrise dan sunset meskipun harus berjalan sedikit dari pantai Kayu Arum ke Baron Technopark. Di sana pengunjung dapat melihat dengan jelas pemandangan matahari terbit dengan sinarnya yang cerah juga ketika terbenam yang menjadikan warna langit kekuningan dan jingga.
Salah seorang pengunjung asal Yogyalarta, Aldi mengaku baru pertama kali berkunjung ke Pantai Kayu Arum. Ia merasa penasaran atas informasi rekan-rekan kuliahnya yang pernah berkunjung ke lokasi tersebut.
“Ternyata benar memang masih asri, namun sayangnya untuk fasilitas umum serta warung belum lengkap. Kita harus persiapan sebelumnya,” kata dia.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini