fbpx
Connect with us

Sosial

Pelajari Kitab Kuning Sejak Anak-anak Antarkan Kepala KUA Wonosari Maju ke Tingkat Nasional

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonosari, H. Zudi Rahmanto berhasil mengharumkan nama Gunungkidul. Dengan mengantongi nilai 270, Zudi berhasil menjadi juara ke-1 pada ajang Musabaqoh Bahas Kitab Kuning (MBK) bagi penghulu yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY Tahun 2019. Penganugerahan kejuaraan sendiri dilakukan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY pada Kamis (27/06/2019). Dengan hasil ini, Zudi berhak mengikuti lomba serupa di tingkat nasional yang rencananya akan digelar pada September 2019 mendatang.

Zudi sendiri berhasil menyingkirkan perwakilan dari kabupaten dan kota lainnya di DIY. Adapun dalam ajang ini, juara ke-2 diraih oleh Syihabuddin A Fattah utusan Kemenag Kab. Sleman dan juara ke-3 diraih H. Ali Naseh dari Kemenag Kab. Bantul. Juara Harapan I diraih Syatibi dari Kulonprogo dan Harapan II Gufron Su’udi dari Kota Yogyakarta.

Para peserta diuji kemampuannya dihadapan dewan juri yang terdiri dari KH. Dr. A. Habib Syakur, MA, Dosen Fak. Adab UIN Sunan Kalijaga, KH. Drs. Ahmad Kharis Masduki, MSI Pengasuh PP. Darul Quran Wal Irsyad Wonosari dan DR. H. Abdul Mustaqim, MA dosen Fak. Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Berita Lainnya  Dinas Catat Ada Puluhan Tenaga Kesehatan Positif Covid Selama Pandemi

Dalam lomba tersebut, peserta membaca dan membahas Kitab Kuning/Arab Gundul meliputi Kitab Kifayatul Akhyar, Fathul Muin, Fiqh ala Mazhab al Arbaah dan Fiqh Sunnah, khususnya pada bab yang membahas tentang munakahat atau pernikahan dan dikaitkan dengan kontekstualisasi teks atas ketentuan perundang-undangan RI yang terkait.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Kabid Urais dan Binsyar) Kanwil Kemenag DI. Yogyakarta, Drs H Nadhif, MSI menjelaskan, lomba Bahas Kitab Kuning diikuti 5 peserta yang mewakili Kantor Kemenag se-DIY. Lomba tersebut digelar setiap tahun sebagai upaya menggali potensi dan kompetensi para penghulu di KUA Kecamatan dalam hal kemampuan membaca dan menganalisis teks kitab kuning dan peraturan perundang-undangan perkawinan yang berlaku.

“Untuk menjadi Kepala KUA, memang harus mampu membaca memahami dan kontekstualisasi bacaan atas kitab kuning,” terangnya, Jumat (28/06/2019) siang.

Dari kitab kuning tersebut, lanjutnya, banyak hukum-hukum secara gamblang yang mendukung tuntunan Al-Quran dan Al Hadits sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dalam melayani masyarakat.

Berita Lainnya  Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Ditilang Dalam Operasi Zebra

Sementara itu Zudi sendiri mengaku mempelajari kitab kuning semenjak ia duduk di bangku madrasah. Lulusan S2 Hukum UIN Sunan Kalijaga ini memang telah mantap mendedikasikan diri sebagai santri sejak dini.

“Memang belajar kitab kuning tidak bisa instan, saya mempelajari dari zaman masih anak-anak,” kata Zudi.

Menurutnya, kesulitan acap kali ia alami dalam mengkaji kitab kuning. Salah satunya karena kitab kuning secara teks berupa bahasa asing yang unik. Ada perbedaan dalam jeda intonasi pembacaan, pelafalan harkat serta i’rab akan merubah arti.

“Teks arab untuk bisa dimaknai atau dipahami maksudnya banyak ditentukan oleh kekayaan kosa kata pembaca terkait teks yang dibaca dan diartikan, bentuk kalimat dan akhir bacaan setiap kata,” jelasnya.

Bagi umat Islam, mengkaji kitab kuning memiliki sejumlah keutamaan. Dengan kitab kuning akan lebih mampu memahami teks agama Islam dari sumber aslinya karena sumber Agama Islam berbahasa arab gundul yakni ada pada Al Quran dan Al Hadits. Kedua, mampu memahami pemahaman keagamaan dari berbagai ulama dari masa klasik sperti tafsir, syarah hadits, ushul fiqh sampai buku-buku karya ulama kontemporer lainnya.

Berita Lainnya  Hama Kresek Menyerang, Para Petani di Patuk Terancam Gagal Panen

Selain mengkaji kitab kuning ada aspek lain yang diperlombakan yakni kontekstualisasi teks kitab dengan UU terkait tupoksi KUA. Lebih lanjut Zudi menceritakan, adapun tupoksi KUA sesuai dengan PMA Nomor 324 tahun 2016 antara lain pelaksanaan pelayanan pengawasan pencatatan dan pelaporan nikah dan rujuk, penyusunan statistik layanan dan bimbingan masyarakat islam, pengelolaan dokumentasi dan sistem informasi menejemen KUA kecamatan, pelayanan bimbingan sakinah keluarga dan lain sebagainya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler