Pendidikan
Pemerintah Mulai Seriusi PAUD, Tahun Lalu Habiskan Rp 4,8 Miliar Untuk Bangun Gedung






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nampaknya kian diperhatiakan pemerintah. Selain adanya kucuran dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan untuk pembelian dan perawatan sarana pendidikan, pembangunan juga terus dilakukan oleh pemerintah guna memberikan tempat layak bagi anak-anak.
Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Nani Asfiah menjelaskan PAUD sendiri dibagi menjadi dua yakni PAUD formal dan PAUD nonformal. Untuk PAUD formal adalah Taman Kanak-kanak, sedangkan PAUD non formal meliputi kelompok bermain, satuan PAUD sejenis (SPS) dan taman penitipan anak. Pada tahun 2019 pembangunan sarana prasarana, yang paling diperhatikan ialah gedung TK swasta.
“Pada 2019 anggaran sekitar Rp. 4,8 Miliar untuk pembangunan gedung TK,” ungkapnya, Minggu (12/01/2020).
Adapun sumber pendanaan sendiri berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dari jumlah tersebut delapan TK Negeri mendapatkan pagu sekitar Rp 1 Miliar untuk rehab, selain itu ada enam aula TK negeri yang dibangun dengan anggaran Rp. 1 Miliar lebih lima puluh juta. Sementara ada empat ruang krlas baru untuk TK negeri demgan anggaran Rp. 700 juta.
“Sedangkan untuk pembangunan penampungan air hujan satu lokasi sejumlah Rp 50 juta dan rehab Satuan PAUD sejenis sejumlah Rp 50 juta,” jelas dia.







Dikatakan Nani, dari jumlah tersebut, anggaran paling banyak digunakan untuk merehab gedung TK swasta. Sedikitnya ada 25 TK swasta yang tersebar di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang mendapat jatah rehab pada 2019 lalu.
“Semua sudah selesai, ada 25 gedung TK Swasta menggunakan pagu anggaran sejumlah Rp 1,9 Miliar,” ucap Nani.
Sementara pada 2020 ini, pihaknya masih menunggu Dokumen Pelaksana Amggaran (DPA) untuk rehab maupun membangun gedung PAUD. Ia menekankan, tahun 2020 ini kegiatan pembangunan dan rehab akan banyak didanai Dana Alokasi Khusus dengan sumber APBN.
Terpisah, Kepala Seksi PAUD dan Pendidikan Nonformal, Heru Pranowo mengatakan saat ini ada 1.203 lembaga PAUD di Kabupaten Gunungkidul. Jumlah tersebut dibagi menjadi PAUD formal dan nonformal.
“Jumlah PAUD non formal yakni 618 lembaga, sedangkan untuk PAUD formal yakni 585 lembaga,” tandas Heru.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter