Uncategorized
Pemkab Akan Sediakan Internet Publik di Sejumlah Desa dan Obyek Wisata






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul akan menambah jaringan internet publik di puluhan desa di pinggiran dan sejumlah obyek wisata. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan prima ditengah perkembangan pariwisata yang saat ini terus berkembang.
Kepala Bidang Layanan Informatika, Diskominfo Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, pada tahun 2019 ini pihaknya berencana memasang jaringan internet di seluruh desa yang ada di Gunungkidul. Internet publik sendiri nantinya akan dipasang di balai desa, sehingga desa akan menjadi sebuah pusat informasi dan komunikasi berbasis internet.
“Kalau di suatu wilayah susah sinyal, kan bisa ke desa untuk mengakses internet. Dari pada harus ke gunung atau daerah yang lebih tinggi riskan juga kalau seperti itu,” kata Kelik Yuniantoro, Senin (11/02/2019).
Ia mengatakan, sementaran ini dari 144 desa baru ada 40 desa yang menjadi binaan pihaknya. Tahun 2019 Pemkab memiliki target seluruh desa terpasang internet public. Sehingga, seluruh masyarakat dapat mengakses informasi dan berbagai pengetahuan lain dari internet publik tersebut.
Selain penambahan di desa, pemkab rencananya juga akan melakukan pemasangan internet publik di beberapa daerah yang sejauh ini masih sering kesulitan sinyal. Diantaranya di kawasan pantai selatan, destinasi wisata Ngingrong serta taman kuliner. Untuk uji coba, internet publik akan di pasang di kawasan Pantai Krakal.







“Selama ini kendala dan keluhan berkaitan erat dengan sinyal seluler, maka dari itu ada gagasan seperti ini. Rencananya jajaran kami akan menghadap ibu Bupati dan dinas pariwisata untuk pembahasan lanjutan,” imbuh dia.
Diakui Kelik, sampai dengan saat ini masih terdapat sejumlah desa di Gunungkidul yang kesulitan sinyal. Dalam hal ini, bukan karena daerah masuk dalam kategori blankspot, namun karena dibeberapa desa hanya terdapat tower atau jaringan seluler tertentu.
“Jadi hanya beberapa jaringan saja yang kuat di daerah itu,” kata dia.
Bedasarkan pemetaan, dari 18 kecamatan hanya wilayah perbatasan dan pedesaan yang susah ditemui sinyal. Hal ini karena keterbatasan jumlah operator yang beroperasi di wilayah. Selama ini dari dinas komunikasi dan informasi juga terus berusaha mengikat perusahaan untuk melakukan pendirian tower dan penguatan sinyal.
“Kita juga berkomunikasi dengan pihak perusahaan, tetapi mereka punya pertimbangan sendiri. Kita tidak bisa memaksa untuk mendirikan tower di desa atau kawasan itu, karena ada pertimbangan misalnya jumlah penduduk dan keuntungan investasi,” tambahnya.
Selama ini pula, dari masing-masing desa tidak ada yang berkeluh kesah mengenai lokasi blankspot. Desa biasanya hanya mengajukan penguatan sinyal di beberapa wilayah karena sering sulit mendapatkan sinyal komunikasi.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter