Pariwisata
Pengelola Destinasi Wisata Gunungkidul Mulai Ajukan QR CODE dan Sertifikat CHSE
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meskipun sejumlah objek wisata di DIY sudah diperbolehkan melaksanakan uji coba pembukaan, namun di Gunungkidul belum ada satupun objek wisata yang ditunjuk untuk melakukan uji coba pembukaan. Dua indikator penting untuk diizinkannya uji coba pembukaan objek wisata, yaitu penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan sertifikat CHSE hingga kini masih diupayakan untuk dipenuhi. Di Gunungkidul baru 2 destinasi wisata yang mendapatkan sertifikat CHSE.
Sertifikasi CHSE sendiri untuk memberikan jaminan kepada wisatwan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan sesuai dengan protokol kesehatan. Pengelola destinasi wisata di Gunungkidul mulai mengajukan sertifikat ini.
Pengelola wisata Kali Suci, Winarto, mengungkapkan jika pihaknya sudah mendaftar untuk mendapatkan sertifikat CHSE. Kini pihaknya sedang menunggu jawaban terkait kepengurusan sertifikat CHSE.
Menurutnya, salah satu syarat yang harus dilengkapi dalam pengajuan sertifikasi ialah adanya Nomor Induk Berusaha wisata. Namun demikian, karena pihaknya belum memiliki persyaratan tersebut ia menggantinya dengan melampirkan Surat Keputusan dari Dinas Pariwisata Gunungkidul.
“Kami masih menunggu, semoga kami bisa segera mendapatkan sertifikat CHSE,” kata Winarto, Jumat (24/09/2021).
Selain pentingnya mendapatkan sertifikat CHSE, kini pihaknya juga sedang mengupayakan mendapatkan Quick Respon (QR) Code aplikasi PeduliLindungi. Kedua hal tersebut sebagai indikator agar objek wisata dapat dilakukan uji coba pembukaan.
Dalam hal kekuatan sinyal internet, menurutnya tak akan berpengaruh lantaran di kawasan wisata Kali Suci sudah terpasang WiFi yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan.
“Kalau dari sisi kesiapan, kami sebenarnya sudah siap membuka wisata. Namun karena belum diijinkan maka kami mengurus persyaratan agar objek wisata dapat dibuka kembali,” imbuh dia.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono, mengungkapkan sejumlah destinasi wisata Gunungkidul memang mulai mengusulkan sertifikat CHSE ke pemerintah. Para pelaku wisata berharap agar segera ada kebijakan mengenai pariwisata.
“Saat ini yang sedang proses mengajukan sertifikat CHSE itu wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Kali Suci, dan Gua Ngingrong. Ini semua pengelola wisata sudah kita dorong untuk mengajukan sertifikat CHSE,” ucap Harry Sukmono.
Pihak dinas kini mendorong agar seluruh pengelola objek wisata untuk segera mengurus sertifikat CHSE secepatnya.
Merujuk data Dinas Pariwisata Gunungkidul, sejauh ini hanya dua objek wisata yang memiliki sertifikat CHSE yaitu Gua Pindul dan Bejiharjo Edu Park.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik4 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Politik4 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Hukum1 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat