Pemerintahan
Dinas Pertanian Dorong Petani Panen Lebih dari 2 Kali di Lahan Tadah Hujan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul dulunya dikenal oleh masyarakat umum sebagai daerah gersang dan tandus. Sektor pertanian sendiri selama ini hanya mengandalkan sistem tadah hujan dengan satu sampai dua kali panen selama setahun. Namun saat ini anggapan tersebut sudah tidak berlaku lagi, pasalnya sejumlah wilayah kini mampu melakukan 4 kali panen dengan mengkombinasikan antara tanaman palawija, padi, bawang merah dan cabai dalam satu tahun.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengungkapkan, di wilayah Klayar, Kapanewon Nglipar dan Kalurahan Duwet, Kapanewon Wonosari ada kelompok tani yang sudah mulai menerapkan 4 kali panen dalam satu tahun. Adapun pada musim tanam pertama dan kedua dimanfaatkan untuk menanam tanaman pangan seperti padi dan palawija.
Kemudian setelah itu, lahan yang sudah berhenti produksi dimanfaatkan kembali untuk menanam tanaman hortikultura berupa bawang merah. Berselang masa panen bawang, lahan kembali dimanfaatkan untuk memproduksi sayuran jenis kangkung dan lainnya.
“Sudah bisa 4 kali panen. Ini sangat bagus dan inovatif. Mereka memanfaatkan peluang yang ada di daerahnya,” papar Raharjo Yuwono, Rabu (25/11/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, kelompok tani yang sudah menerapkan sistem ini adalah kelompok tani Sido Mulyo di Padukuhan Jambe, Kalurahan Duwet, Kapanewon Wonosari. Dalam satu tahun bisa menanam sampai 4 kali yaitu padi-palawija-Bawang merah atau cabai-sayuran. Menurutnya, kelompok yang diketuai oleh Sugiyanto tersebut telah merasakan keuntungan yang dihasilkan dalam 4 kali tanam ini.
“Belum banyak daerah yang menerapkan sistem 4 kali panen ini. Kalau untuk pengairannya memang harus cukup. Biasanya mereka memanfaatkan pengairan yang ada di sekitar, air dari dam parit, sungai ataupun memanfaatkan perpompaan air,” paparnya.
Sugiyanto sendiri fokus dalam budidaya bawang merah varietas tajuk (Thailand-Nganjuk) dengan masa panen 60 hari. Selain itu dia juga menanam cabai. Pengetahuan yang ia miliki juga ditularkan ke petani di wilayah lain.
Menurutnya hasil dari budidaya bawang merah dan cabai sangatlah menjanjikan. Sugiyanto juga membagi pengetahuannya budidaya bawang merah di Padukuhan Pacing Lor, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu. Dari lahan 2.000 meter persegi dapat meraup keuntungan kotor senilai Rp 56 juta. Diperkirakan hasil panen mencapai 2 ton lebih dari lahan seluas 2000 m2.
“Cukup menguntungkan budidaya bawang merah dan bisa 4 kali panen dalam satu tahunnya,” ujar dia.
Kepala DPP Ir. Bambang Wisnu Broto sangat mengapresiasi kemandirian petani dalam budidaya tanaman horti khususnya bawang merah yang sangat menguntungkan petani karena nilai jualnya tinggi. Hal ini akan memberikan pendapatan petani yang baik ditengah pandemi covid-19, dirinya berharap budidaya hortikultura seperti bawang merah, cabe dan sayuran lainnya terus dikembangkan.
Menurutnya, dapat dipadukan dengan pariwisata sehingga menambah kesejahteraan petani. Disisi lain juga bisa mengisi kekurangan stok tanaman pangan dan hortikultura serta menjaga stabilitas harga di pasaran.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program