Pemerintahan
Anggaran Miliaran Untuk Percantik Gerbang Barat Gunungkidul, Ini Fasilitasnya


Patuk,(pidjar.com)–Kawasan pintu barat Kabupaten Gunungkidul yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul akan dilakukan penataan ulang. Hal ini dilakukan agar wajah gerbang masuk ke Kabupaten Gunungkidul tersebut semakin cantik dan menarik. Rencananya, di pintu gerbang bagian barat tersebut akan berkonsep taman atau ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Anggaran miliaran rupiah telah disiapkan Pemkab Gunungkidul berkaitan dengan program tersebut.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Aris Suryanto mengatakan, untuk penataan ulang dengan mempercantik wajah kawasan barat tersebut dianggarkan dana sebesar 3,7 miliar rupiah. Tahun 2022 ini, dana tersebut sudah dapat diakses untuk melakukan pembangunan ruang terbuka hijau, tepatnya di sisi timur air mancur pintu selamat datang Gunungkidul.
“Penataan ini sudah kami usulkan sejak beberapa tahun lalu. Kemudian baru direalisasikan tahun 2022 ini,” kata Aris Suryanto, Selasa (08/02/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, ruang terbuka hijau tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang menunjang para wisatawan maupun masyarakat lokal. Mulai dari adanya tanaman tegakan berupa berupa atau vegetasi unik, menarik dan mudah perawatan. Kemudian dibangun pula pengaman berupa talud, jogging track selebar, ramp devable serta kolam dengan bentuk artifisial batu Geopark Gunungsewu.
Selain itu, terdapat pula etalase batuan Geopark Gunungsewu, parkir kendaraan yang memenuhi kepentingan terbatas di mana bus atau kendaraan besar dilarang untuk parkir di area tersebut. Artifisial batu ciri Geopark Gunungsewu dimunculkan pada kastin pagar pengaman berupa tanaman. Adanya fasilitas umum berupa toilet 1 unit, sarana cuci tangan, CCTV dan gazebo sebanyak 5 unit. Dibangun pula sistem drainase kawasan.
“Anggaran 3,7 miliaran tersebut untuk membangun taman ini. Dalam waktu dekat akan segera dilakukan lelang proyek,” jelasnya.
Lahan yang ada saat ini seluas 2.680 meter persegi. Kendati demikian, tidak semuanya dibangun oleh pemerintah. Hanya sebagian saja yang dibangun dan sisanya dimanfaatkan untuk ruang terbuka dan eduksi bagi anak-anak. Pembebasan lahan sendiri telah dilakukan sejak tahun 2019 silam.
“Harapannya, selain menambah ruang terbuka hijau, juga menarik wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul. Jika capek bisa istirahat di taman ini sembari berswafoto dan bermain,” imbuh Aris.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan