fbpx
Connect with us

Peristiwa

Pingsan di Kantor, Kabid Bina Marga DPUKP Gunungkidul Meninggal Dunia Mendadak

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Berita mengejutkan datang dari lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Gunungkidul. Kabid Bina Marga DPUKP Gunungkidul, Djaka Lelana diketahui meninggal dunia secara mendadak pada Senin (23/04/2018) sore tadi. . Almarhum diketahui pingsan di ruang kerjanya. Meski sempat dilarikan ke RSUD Wonosari guna mendapatkan perawatan medis, namun lantaran kondisinya memburuk, ia lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia. Ini merupakan kehilangan yang kedua bagi jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Gunungkidul setelah beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hidayat Malian juga meninggal dunia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Gunungkidul, Eddy Praptono membenarkan perihal berpulangnya salah satu pembantu andalannya. Djaka dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.30 WIB di RSUD Wonosari. Dokter yang menangani pejabat DPUPKP tersebut menyatakan bahwa Djaka meninggal diduga karena mengalami serangan jantung.

Berita Lainnya  Dua Warga Kapanewon Tanjungsari Jadi Korban Senar Layang-layang

"Pak Djaka meninggal setelah satu jam berselang usai dilarikan ke RSUD oleh rekan-rekan di kantor," katanya, Senin malam.

Sebelumnya, almarhum masih terlihat segar bugar di kantornya seperti hari-hari biasa. Bahkan ia masih sempat menggarap berbagai pekerjaan di meja kerjanya. Namun beberapa waktu berselang, Djaka tiba-tiba terkulai lemas, dan kemudian pingsan.

Menurut Eddy, kehilangan Djaka merupakan sebuah kehilangan besar bagi jajarannya. Selama hidupnya, Djaka dikenal sebagai pekerja keras dan sangat berdedikasi menjalankan tugasnya.

Mewakili para pegawai di lingkungan DPUPKP, Eddy mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya dan sekaligus juga memintakan maaf bilamana ada kesalahan baik disengaja maupun yang tidak disengaja oleh almarhum.

Berita Lainnya  Seorang Lansia Ditemukan Tak Bernyawa, Wajah Tertutup Bantal dan Luka-luka

“Jenazah dibawa ke rumah duka di Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Rencananya akan dimakamkan pada Selasa esok di TPU Ngrawu, Suryodiningratan,” urai Eddy.

Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul Suharno mengaku kaget dengan kabar duka yang diterimanya. Bagaimana tidak, pada Senin pagi tadi, ia sempat berbincang-bincang dengan almarhum. Saat itu sama sekali tidak ada tanda-tanda Djaka mengalami sakit.

“Saya lihat baik-baik saja, kami ngobrol mengenai banyak hal,” terang Suharno.

Dalam pengamatan Suharno, almarhum merupakan salah satu pejabat yang sangat berdedikasi dalam pembangunan Gunungkidul. Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang diincar untuk dikembangkan. Sektor ini memang cukup sesuai dengan bidang yang diampu oleh Djaka. Ia dan almarhum sepakat bahwa apabila infrastruktur jalan bisa mulus dan bagus, pengembangan pariwisata akan lebih mudah dilakukan. Dengan semangatnya, Djaka menurut Suharno menyatakan siap untuk mewujudkan hal tersebut sebelum berakhir.

Berita Lainnya  Parkir di Tepi Jalan, Motor dan Uang Tunai Milik Warga Gedad Digasak Maling

“Saya kira berakhir ini artinya pensiun, ternyata ada maksud Allah yang lain. Saya kaget sekali. Saya selaku pribadi dan Ketua DPRD menyatakan turut berbela sungkawa yang sebesar-besarnya,” tutup Suharno.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler