Peristiwa
Polisi Berlakukan Rekayasa Jalur Biang Kemacetan di Wisata Pantai






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kemacetan arus lalu lintas masih menjadi pekerjaan rumah saat musim liburan di Gunungkidul. Tingginya volume kendaraan yang masuk utamanya ke obyek wisata pantai belum diimbangi dengan lebar badan jalan. Untuk menyikapi libur Natal dan tahun baru 2019 kali ini sejumlah rekayasa lalu lintas akan diberlakukan.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengungkapkan rekayasa lalu lintas akan diterapkan jika kondisi arus lalu lintas mengalami kemacetan parah. Pihaknya menyebut jalur di sepanjang pantai menjadi titik paling rawan terjadinya tumpukan kendaraan.
Hal tersebut diprediksi terjadi karena lebar jalan untuk akses bis menuju kawasan pantai jika berpapasan akan membutuhkan waktu lama. Pihak kepolisian nantinya akan akan melakukan oneway di jalur pantai.
“Supaya tidak ada kemacetan di jalur pantai kendaraan akan dilewatkan masuk lewat TPR induk Baron, sedangkan keluarnya lewat JJLS atau jika kembali lagi ke Wonosari bisa melalui Tepus. Kita buat satu arah,” terang Mega, Sabtu (22/12/2018).
Merujuk hasil evaluasi ketupat Progo beberapa waktu lalu, pihaknya menemukan beberapa penumpukan di jalur Jogja-Wonosari pada sore hari atau seusai wisatawan berwisata. Untuk mengatasinya akan ditaruh sejumlah rambu penunjuk jalur alternatif yang direkomendasikan bagi kendaraan pribadi dan motor, yaitu melewati jembatan Sembada Handayani.







“Nanti juga ada tim urai yang dibagi dalam tiga regu, meliputi wilayah Pantai, wilayah Kota Wonosari-Gading, kemudian di sekitar hutan Tleseh sampai Patuk atau perbatasan Hargodumilah,” kata dia.
Sementara untuk masalah antisipasi kecelakaan sendiri Mega mengatakan saat ini terus melakukan evaluasi dan menghimbau masyarakat untuk lebih hati-hati seperti di daerah Tleseh, kemudian di Agus Salim, Wonosari, yang dinilai masih rawan kecelakaan. Selain itu untuk angkutan umum beberapa waktu lalu sudah dilakukan ram cek untuk memastikan kelaikan kendaraan.
“Terpenting masyarakat selalu hati-hati,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Bayu Aji mengatakan untuk membantu kelancaran lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru ini akan ada empat pos mandiri dan delapan pos terpadu dengan jajaran lain.
“Fokus utama pada jalur rawan kepadatan, seperti Patuk atau masuk Gunungkidul, kota dan obyek wisata. Ada sejumlah jalur alternatif nanti untuk mengurangi kepadatan, termasuk menyiapkan rambu petunjuk,” ujarnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar