Hukum
Polisi Tetapkan Suami Sukiyem Sebagai Tersangka Pembunuhan






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Penyelidikan kasus kematian Sukiyem (57) warga Dedel Wetan, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu masih terus dilakukan oleh jajaran unit reskrim Polsek Semanu dibantu oleh Satreskrim Polres Gunungkidul. Baru-baru ini, polisi menetapkan R (59) yang merupakan suami Sukiyem sebagai tersangka dugaan pembunuhan terhadap perempuan tersebut.
Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono mengatakan, pasca kejadian beberapa hari lalu pihaknya dibantu oleh Satreskrim Polres Gunungkidul terus melakukan penyelidikan secara marathon. Bukti-bukti di lapangan dan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi terus dipelajari, pun demikian dengan meminta keterangan dari R.
Hingga akhirnya usai dilakukan gelar perkara, R ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga yang mana menyebabkan istrinya sendiri meninggal dunia.
“R kami tetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini,” ucap AKP Pudjijono.
Pasca kejadian berdarah beberapa hari lalu, R kemudian dilarikan ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisinya sendiri berangsur membaik meski mengalami luka sayatan di bagian leher. Dimana luka tersebut diduga merupakan luka akibat R hendak melakukan percobaan bunuh diri usai melakukan KDRT dan berujung meninggalnya Sukiyem.







“Ya kondisinya sudah membaik,” sambung dia.
Disinggung mengenai motif R melakukan tindakan keji yang menyebabkan Sukiyem meninggal dunia, Kapolsek masih belum bisa mengungkapkan lebih jauh kembali. Sebab hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan berkaitan dengan hal tersebut.
“Untuk saat ini masih penyidikan. Nanti jika semuanya sudah selesai akan kami press rilis,” jelas dia.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Jumat (05/01/2024) lalu warga Padukuhan Dedel Wetan digegerkan dengan ditemukannya Sukiyem terbujur di kasur ruang tamunya. Kondisinya pun cukup mengenaskan, sebab darah keluar dari lehernya dan mengalir ke kasur dan selimut yang berada di sekitarnya.
Adapun hal tersebut diketahui sekitar pukul 07.55 WIB, berawal dari R yang menelpon keponakannya yaitu Erni Susilowati untuk bergegas ke rumahnya. Tak berselang lama dari telpon dimatikan, Erni bersama anaknya datang ke rumah Pamannya tersebut untuk memastikan apa yang terjadi.
Kaget bukan main, baru hendak masuk dalam rumah Erni disodori selembar kertas. Saat ia melihat ke R ia mendapati leher Riyadi sudah terdapat sayatan dan mengeluarkan darah.
“Saya sempat menerima surat tersebut namun kemudian saya lempar dan saya lari untuk meminta pertolongan,” papar Erni saat ditemui di lokasi kejadian.
Warga pun berdatangan untuk mengecek apa yang terjadi. Namun pada saat itu, Sukiyem sudah dalam kondisi meninggal dunia berlumuran darah dan R mengalami luka sayatan di lehernya. Sepucuk surat tulisan tangan R pun juga menjadi barang bukti yang didalami oleh pihak kepolisian.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter