fbpx
Connect with us

Kriminal

Dua Warga Patuk Jadi Korban Pencurian dan Gendam, Kerugian Capai Puluhan Juta

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar.com)–Dua kejadian pencurian dengan modus pencurian serta gendam terjadi di Kapanewon Patuk pada Minggu (17/04/2022) kemarin. Akibatnya, dua warga mengalami kerugian belasan hingga puluhan juta rupiah setelah perhiasan emas, uang tunai, hingga sepeda motornya raib dibawa kabur pencuri.

Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto mengungkapkan kejadian yang pertama dialami oleh Saniyo (55) warga Padukuhan Soka, Kalurahan Ngoro-oro, Kapanewon Patuk. Awalnya, sekitar pukul 07.00 WIB, Saniyo bersama dengan keluarganya pergi takziah ke rumah kerabatanya yang masih satu padukuhan. Sekitar pukul 12.15 WIB, Rubiyem yang semula beraktifitas di kandang sapi tepatnya di pekarangan belakang hendak masuk ke dalam rumah.

Sesampainya di depan kamar ia mendapati kamar sudah dalam kondisi acak-acakan dan posisi kasur sudah tidak berada di tempat semula. Panik dengan kondisi tersebut, ia memanggil tetangganya untuk mengecek barang-barang yang tersimpan di dalam kamar. Ternyata benar, uang dan emas yang disimpan di kamar Saniyo, Diana, dan Danang sudah hilang.

Berita Lainnya  Iming-imingi Belikan Barang, Ayah Setubuhi Anak Tirinya Hingga Hamil

“Sekitar pukul 09.00 WIB salah satu anggota keluarga hendak menyusul ke lokasi takziah, pintu belakang hanya ditutup dengan sebuah kain karena ada anggota keluarga yang beraktifitas di kandang,” ucap Kasi Humas Polsek Patuk, Senin (18/04/2022).

Adapun total perhiasan emas yang raib seberat 22 gram dengan nominal Rp 15.500.000. Selain itu, juga ada uang tunai sebesar Rp 11.800.000 yang juga ikut dibawa kabur pencuri. Sehingga total kerugian yang ditangguk korban mencapai Rp 27.300.000 . Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan lantas melakukan olah TKP.

Menurut Purwanto, pihaknya yang mendapatkan laporan lantas menggelar olah TKP. Selain itu, sejumlah keterangan dari saksi mata juga telah dikantongi.

Berita Lainnya  Puluhan Kasus Hingga Maret ini, Peredaran Narkoba di Gunungkidul Makin Marak

“Ada beberapa barang bukti yang ada di lokasi sudah dikantongi oleh penyidik,” paparnya.

Sementara itu, kejadian kedua dialami oleh Edi Nurcholish (34) warga Padukuhan Semilir, Kalurahan Terbah, Kapanewon Patuk yang menjadi korban gendam di warung Mie Ayam dan Bakso Barokah. Diceritakan Purwanto, sekitar pukul 16.00 WIB, terdapat pasangan laki-laki dan peeempuan yang datang ke warung mie ayam dan bakso Barokah yang menggunakan motor Nmax.

Saat itu keduanya memesan mie ayam sambil menepuk pundak Edi Nurcholish yang merupakan pemilik warung. Tak berselang lama, perempuan tak dikenal ini pergi keluar menggunakan motornya. Sampai dengan selesai makan, perempuan tersebut tidak kunjung kembali. Sementara tak berapa lama kemudian, lelaki tersebut menyusul pergi dengan membawa sepeda motor Honda Vario milik korban.

“Pada saat itu pelaku meminta kunci motor milik Edi Nurcholish, korban yang seolah dalam kondisi tak sadar lantas memberikan kuncinya,” papar dia.

Setelah beberapa saat, korban baru menyadari bahwa kendaraannya dibawa kabur ke arah barat. Sadar menjadi korban gendam korban lantas melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Patuk.

Berita Lainnya  Maling HP Beraksi di Pasar Argosari, Sejumlah Pedagang Jadi Korban

“Korban sempat mengejar sampai Prambanan namun tidak membuahkan hasil,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler