Connect with us

Sosial

Puluhan Kejadian Kebakaran Pada 2021, Mayoritas Dipicu Kelalaian Korban

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kebakaran tak jarang terjadi akibat kelalaian dari penghuni rumah maupun akibat ketidaksengajaan dari rembetan api yang dibakar di sekeliling rumah. Kebakaran sendiri dapat menimbulkan kerugian materiil maupun psikis terhadap korbannya. Di Gunungkidul sendiri, puluhan kebakaran telah terjadi hingga menjelang ujung tahun 2021 ini. Mayoritas penyebab sendiri, lebih disebabkan oleh kelalaian para korbannya. Merujuk dari kasus-kasus yang terjadi, warga dinilai perlu untuk lebih memperhatikan instalasi listrik maupun potensi sumber kebakaran untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Kepala UPT Pemadam Bahaya Kebakaran Gunungkidul, Bambang Supriyana, mengungkapkan, kebakaran di wilayah perkotaan Gunungkidul didominasi terjadi akibat adanya konsleting arus listrik di rumah warga. Sedangkan di daerah kawasan pedesaan didominasi oleh rembetan api yang membakar rumah ataupun kandang. Meskipun tak sampai memakan korban jiwa, namun menurutnya kejadian kebakaran dapat dicegah dengan kewaspadaan tiap-tiap penghuni rumah.

Berita Lainnya  Bulan Syawal, Pemkab Buat Aturan Penyelenggaraan Hajatan

“Kalau dari tahun 2020 sampai 2021 sekarang totalnya ada 47 kebakaran yang kami catat, sebanyak 28 terjadi di tahun 2020 dan sisanya terjadi di tahun 2021 sampai sekarang,” ucap Bambang, Selasa (02/11/2021).

Untuk mencegah adanya kebakaran, pihaknya pun sudah memetakan wilayah rawan kebakaran yang disertai oleh penyebabnya. Hal ini kemudian digunakan sebagai bahan untuk menyusun mitigasi kebakaran di lingkup masyarakat. Menurutnya, kelengkapan armada dan peralatan untuk menanggulangi kebakaran sendiri sudah cukup komplit. Namun tak jarang pihaknya terkendala jarak yang jauh untuk menangani kebakaran yang terjadi. Jarak sendiri memang menjadi kendala yang paling besar lantaran markas UPT Pemadam yang berada di kawasan kota dan wilayah Gunungkidul yang sangat luas.

Berita Lainnya  Kunjungi Klinik Perawat Yang Diduga Sebabkan Abses, Camat Tanjungsari: Sudah Diselesaikan Kekeluargaan

“Kalau peta kerawanan kemarin wilayah perkotaan lebih sering karena konsleting arus listrik, wilayah kampung karena lupa mematikan tungku api atau api yang merembet ke rumah. Kalau kami mendapat laporan adanya kebakaran langsung bergegas menuju lokasi, tapi jarak yang jauh sering memakan waktu yang cukup lama untuk sampai datang ke lokasi,” paparnya.

Selain terkendala jarak yang jauh, ia menyampaikan juga terkendala anggaran untuk melaksanakan sosialisasi pencegahan kebakaran di masyarakat. Sosialisasi tersebut menurutnya penting untuk dilakukan agar masyarakat lebih paham mitigasi kebakaran dan dapat mematikan api sebelum membesar.

“Kami dalam satu tahun hanya diberikan satu kali untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat, padahal Gunungkidul daerahnya luas, ada 144 Kalurahan semuanya yang menjadi wilayah tugas kami,” beber dia.

Menurutnya, ketika api masih kecil dapat dimatikan dengan menutupnya dengan kain. Hal tersebut akan menutup udara yang dapat membuat api semakin besar. Namun ketika api sudah mulai membesar, air yang disiram menggunakan ember ataupun selang justru dapat memperbesar api.

Berita Lainnya  Jalan Yang Telah Puluhan Tahun Ada Diklaim Pemilik Tanah, Warga Terpaksa Kerja Bakti Bikin Jalur Anyar

“Kalau api yang sudah besar itu butuh tekanan untuk mematikannya, kalau disiram dari ember itu tidak ada tekanan. Selain itu, kami harap tiap rumah juga punya alat pemadam kebakaran, tapi itu kan terkendala biaya juga,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler