Pendidikan
Puluhan Tarian Nusantara Ditampilkan dalam Panen Karya SMK Negeri 3 Yogyakarta






Jogja, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Guna meningkatkan kreatifitas siswa sekaligus sebagai upaya preventif lunturnya budaya serta kearifan lokal, SMK Negeri 3 Yogyakarta menggelar Panen Karya di Hall Basket Gatotkaca SMK Negeri 3 Yogyakarta, Selasa (14/5/2024).
Panen Karya tersebut merupakan pengaplikasian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada siswa kelas X dalam kurikulum Merdeka Belajar yang di dalamnya menekankan pentingnya semangat eksploratif untuk membuka lebar bagi proses pengembangan diri.
“Salah satu latar belakang ini yang membuat SMK Negeri 3 Yogyakarta memilih tema kearifan lokal dengan mengangkat tarian nusantara. Ini menunjukan bahwa sebagai siswa SMK Berbasis Keteknikan yang rata-rata siswanya laki-laki, namun dapat bekerjasama dan berkolaborasi dalam gerak dan tari, ” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMK Negeri 3 Yogyakarta, Faiz Mudhokhi saat ditemui di sela acara.








Puluhan Tarian Nusantara Ditampilkan dalam Panen Karya SMK Negeri 3 Yogyakarta
Faiz menyebut, sebelumnya siswa kelas X di 20 kelas yang terlibat telah melakukan eksplorasi persiapan untuk menampilkan tarian nusantara.
Siswa yang terlibat tidak hanya berlatih menari, namun juga melakukan proses persiapan yang masuk dalam kategori penilaian P5. Misalnya, penilaian tentang publikasi yang harus mereka buat.
“Jadi ada beberapa lokasi yang ada poster-poster mereka. Kemudian perfom yang ditunjukkan mereka tidak cuma sekedar gerakannya tapi juga properti-properti yang disiapkan. Ada after movie, ada dokumentasi anak-anak. Jadi ada satu tim diantara mereka menbuat konten, membuat video yang nanti dilombakan, dinilaikan juga,” ujar Faiz.
Diungkapkan Faiz, secara khusus penerapan Kurikulum Merdeka yang berkaitan dengan P5 ini memiliki konteks lintas jurusan dan lintas keilmuan.
“Momentum ini kami jadikan sebagai wadah bahwa anak itu harus belajar juga dengan berbagai hal yang mungkin dia tidak dapatkan ketika di dalam kelas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Faiz menerangkan, secara general Panen Karya ini juga merupakan salah satu bagian proses mengasah internalisasi soft skill siswa. Sebab di dalam kegiatan tersebut secara tidak langsung siswa diajarkan untuk mengusung nilai kebersamaan dalam gerak tari, team match, saling menjaga ritme dan saling kerja sama untuk proses pembuatan propertinya.
“Itu salah satu hal dari soft skill yang harus diterapkan siswa. Pasti di dalamnya ada proses diskusi yang saling berbeda pendapat tapi bisa jadi satu dalam bentuk performa saat ini, ” imbuhnya.
Dalam persiapan kegiatan Panen Karya, masing-masing kelas di dampingi oleh satu orang guru pembimbing yang berperan sebagai penuntun dan bukan sebagai pengarah. Guru hanya memberikan informasi-informasi kemudian pengambil keputusan adalah siswa sendiri.
“Semua kesepakatan sendiri, semua kesepakatan siswa. Jadi seperti lagu-lagunya kalau dilihat ada beberapa lagu yang sudah pakem, ada yang dikolaborasi kan dengan yang lain itu kreatifitas siswa, tampilannya, kostumnya juga kreatifitas mereka sendiri. Semua kembali ke anak-anak, ” jelas Faiz.
Faiz berharap, melalui kegiatan Panen Karya tersebut siswa bisa lebih memahami atau minimal mengetahui budaya-budaya yang ada di Indonesia. Selain itu, proses dalam mereka melakukan proyek ini, siswa sudah pasti melakukan diskusi, proses berkolaborasi dan kerja sama.
“Karena banyak hal yang dinilai itu mereka akan alami dalam kegiatan proyek ini sehingga ini adalah bagian dari mereka belajar di luar kelas. Mereka belajar merasakan belajar tidak di bangku kelas. Saya yakin ini cukup menyenangkan bagi beberapa orang, ya walaupun mungkin ada beberapa yang tidak menikmati. Tapi saya yakin hampir semuanya merasakan sensasi yang berbedalah dalam pembelajaran dengan adanya P5 ini, ” pungkasnya.
(Ken).
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks