Connect with us

Sosial

Raka, Barista Cilik Dengan Racikan Kopi Ciamik

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjadi barista memang bukan hal yang sederhana. Kerumitan dalam meracik kopi menjadi kunci untuk menentukan cita rasanya. Pekerjaan ini tentu biasanya dilakukan oleh pemuda yang sudah cakap dan berpengalaman.

Namun, hal ini terbantahkan oleh Raka Ahmednusa Hunaifa Aziz (14). Di sela-sela kesibukannya menjalankan belajar di rumah, putra kedua dari pasangan Aminudin Azis dan Hanifah Irmawati ini semakin tekun mempelajari beragam cara mengolah kopi. Ia pun menjadi barista di kedai kopi milik ayahnya di Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari.

Raka, panggilan akrabnya, mengaku sudah mendalami ilmu barista sejak setahun terakhir ini. Namun begitu, kemampuan baristanya semakin terasah sejak pandemi covid19 ini. Maklum, dengan banyak waktu luang lantaran sekolah diliburkan membuatnya semakin memiliki banyak waktu untuk mendalami pembuatan kopi. Ia pun berdiskusi dengan kedua orangtuanya untuk membuka kedai kopi di rumahnya.

Berita Lainnya  PSTKM Periode Ketiga, Pelanggaran Masih Didominasi Oleh Pelaku Usaha

“Kebetulan sekarang kan banyak waktu luang, jadi ya saya manfaatkan untuk jadi barista. Memang saya tertarik karena ayah sering melihat ayah meracik kopi,” ucap pelajar kelas delapan SMP ini, Sabtu (25/07/2020).

Awal ketertarikan Raka terhadap kopi dimulai sejak melihat ayahnya yang juga hobi meracik minuman tersebut. Ia pun kemudian mulai belajar dengan didampingi oleh ayahnya. Raka sempat mendalami ilmunya di sekolah barista serta belajar lewat internet.

Selama proses mengenal dunia barista, Raka menjumpai berbagai kesulitan. Mulai dari kesalahan saat proses membuat kopi, hingga alat pembuatan kopi yang rusak atau pecah saat digunakan.

“Memang ada kesulitan tapi dicoba terus dicoba terus lama-lama bisa,” imbuh satu-satunya barista cilik di Bumi Handayani ini.

Kedua orang tua Raka sangat mendukung bakat anak keduanya tersebut. Bahkan, Raka kemudian dibuatkan bangunan kafe sederhana di halaman rumahnya. Seluruh alat pun dibelikan untuk menunjang hobinya tersebut.

Berita Lainnya  RSUD Wonosari Ditunjuk Jadi Salah Satu Rujukan Penanganan Virus Corona di DIY

Remaja kelahiran 3 September 2006 ini mengatakan aktivitas sekolahnya sama sekali tak terganggu. Justru ia bisa membunuh waktu untuk mengatasi kebosanan selama di rumah.

“Biasanya jam 07.00 sampai 12.00 WIB BDR, setelahnya bikin kopi dan buka kafe,” jelas Raka.

Pengunjung kafe milik Raka kian bertambah akhir-akhir ini. Selain karena ingin mencoba kopi, mereka datang untuk menuntaskan rasa penasaran terhadap kopi racikan barista cilik ini.

“Saya sudah menguasai lebih dari 20 jenis teknik pembuatan kopi. Rencananya ya pengen memperdalam dan semakin serius menjalankan profesi barista,” ujarnya.

Terlebih, guru-gurunya di sekolah sudah tahu bahwa saat ini ia sudah jadi barista. Mereka pun sesekali datang untuk bertemu Raka sekaligus mencicipi kopinya.

Berita Lainnya  Negosiasi Alot, Warga Siyono Wetan Tolak Rencana Penggunaan Gedung PDHI Jadi Lokasi Isolasi

“Guru-guru saya sangat antusias dan ngucapin selamat karena saya mampu jadi barista,” ungkapnya.

Salah satu pengunjung, Andre mengatakan, kopi racikan Raka memiliki karakter khas. Awal mulanya ia penasaran dengan kemampuan sang pemilik kedai karena usianya yang masih tergolong remaja.

“Saya penasaran, tapi setelah datang mencoba pengen lagi,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler