Connect with us

Uncategorized

Ramai Dikunjungi, Aliran Sungai Oya jadi Wisata Alternatif di Masa PPKM

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Selama masa PPKM Level 4 yang diterapkan di Daerah Istimewa Yogyakarta tak terkecuali Gunungkidul, semua lokasi wisata tutup. Namun, ada satu lokasi unik yang kini jadi tempat singgah masyarakat Gunungkidul untuk sekedar beristirahat dari padatnya aktivitas.

Aliran gemricik dengan debet air yang tak begitu deras di kawasan Sungai Oya yang terletak di komplek Rest Area Bunder, Kapanewon Patuk karena musim kemarau dimanfaatkan warga untuk piknik. Lokasinya memang cukup unik, yang mana bisa melihay hamparan batu putih di sepanjang aliran sungai untuk menyegarkan mata.

Tak sedikit di antara mereka yang berkunjung ke sini membawa anak-anak dan keluarga untuk sekedar santai, minum teh dan menikmati bekal yang mereka bawa dari rumah. Aliran sungai yang tidak begitu deras juga digunakan anak-anak untuk bermain air dengan tenang di sungai tersebut.

Berita Lainnya  Perjalanan KA Taksaka Ditambah, Jadi KA Reguler Gapeka 2025

Salah satu warga Wonosari yang mengunjungi Sungai Oya, Elva Elvia mengaku cukup penasaran dengan lokasi yang belakangan ini viral di sejumlah platform media sosial. Ia datang bersama kerabat dan keluarganya dengan membawa bekal.

“Aliran airnya jernih, hawanya sejuk, anginnya juga sepoi-sepoi bisa menjadi alternatif lokasi wisata di masa PPKM seperti sekarang ini,” ujar ibu satu anak tersebut, Minggu (29/08/2021)

Elva menambahkan, sepanjang penangkaran rusa dan elang milik BKSDA hingga Rest Area Bunder tersebut bisa menjadikan alternatif wisata murah di tengah stresnya menghadapi masa PPKM yang tak kunjung usai.

Lokasinya sepi dan menyatu dengan alam, sangat cocok untuk menghilangkan penat di kepala serta menghindar dari hiruk pikuk kota. Menurutnya lokasi wisata ini cenderung murah dan ramah.

Berita Lainnya  Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/2025, Universitas Negeri Yogyakarta Luluskan 1.972 Mahasiswa

“Untuk sewa perahu kecil saja cuma Rp. 10.000 bisa menikmati aliran Sungai Oya,” imbuh Elva.

Lokasi aliran Sungai Oya juga menyuguhkan pemandangan kekayaan alam Gunungkidul. Terlebih jika dinikmati saat sore hari.

“Semburat matahari tenggelam terlihat unik, bisa dijadikan spot foto asik,” terangnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler