Sosial
Rambah Pemukiman dan Teror Ternak, 3 Ular Berukuran Besar Ditangkap Warga






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah ular mulai keluar dari sarangnya dan merambah pemukiman. Yang cukup mengkhawatirkan, ular-ular liar tersebut berukuran cukup besar sehingga membahayakan warga masyarakat. Sejumlah ternak milik warga menjadi korban serangan ular. Tak hanya itu, ular berjenis phyton juga sempat melukai 2 orang di mana satu orang diantaranya mengalami luka serius di bagian leher.
Hingga saat ini, tercatat sudah 3 ekor ular liar yang berhasil diamankan oleh warga. Penangkapan sendiri terjadi dalam 3 hari terakhir di 2 tempat yang berbeda yakni di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong dan Desa Getas Kecamatan Playen.
Terakhir, ular berukuran besar ditangkap warga pada Minggu (13/1/2019) dini hari kemarin. Seekor ular jenis Piton berukuran panjang sekitar 3 meter ditangkap di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong. Hewan itu terlihat warga saat sedang menyeberang jalan di perbatasan Padukuhan Bolodukuh dengan Padukuhan Gunungkrambil. Warga yang melihat adanya ular kemudian melakukan perburuan. Hingga tak lama kemudian, ular itu berhasil ditangkap.
“Panjangnya sekitar 3 meter. Kami tangkap supaya tidak meresahkan warga,” kata Marsaid (41), warga Padukuhan Trengguno Lor, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong.
Saat ini, perhatian masyarakat Sidorejo khususnya Trengguno memang tertuju pada munculnya ular-ular berukuran besar di wilayahnya. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya, seekor ular dengan besar hampir sama juga ditangkap di kawasan tersebut. Ular yang saat itu tengah memangsa ayam milik salah seorang warga bahkan juga sempat melukai 2 orang.







“Kedua ekor ular itu saat ini untuk sementara ditempatkan di kandang milik salah seorang warga,” imbuh dia.
Sementara, Bhabinkamtibmas dari Polsek Ponjong, Brigadir Sugeng Widodo menambahkan, ular-ular yang ditangkap itu kemungkinan sedang mencari mangsa di sekitar pemukiman warga. Maish belum diketahui mengapa ular-ular itu keluar dari habitatnya dan sampai ke pemukiman warga.
Ia meminta kepada warga supaya ketika melihat ular tidak panik. Warga diminta untuk memberitahukan kepada tetangga yang mungkin mempunyai keahlian menangkap ular, atau melaporkannya ke kepolisian.
“Kalau ada yang melihat bisa lapor ke Bhabinkamtibmas,” ucapnya.
Selain di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, penangkapan ular Piton berukuran besar juga dilakukan warga di Padukuhan Gembuk, Desa Getas, Kecamatan Playen pada Sabtu (12/01/2019) dinihari. Ular yang ditangkap warga ini berukuran panjang kisaran 5 meter. Ular tersebut diketahui sempat meresahkan warga lantaran sempat menyerang sejumlah ternak.
Kepala Desa Getas, Kecamatan Playen, Pamuji mengatakan, beberapa hari sebelum ular itu ditangkap, ada warga yang melihatnya menyerang hewan ternak.
“Di daerah kami memang sering ada ular Piton. Biasanya sasarannya ayam atau kambing,” katanya.
Oleh warga, ular yang ditangkap tersebut rencananya akan dijual kepada yang berniat memilikinya. Warga khawatir jika dilepas, ular tersebut akan kembali ke pemukiman dan kembali meneror ternak warga.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah