Connect with us

Sosial

Rayakan Bulan Teknologi, Produk UMKM Asli Gunungkidul Mejeng di Taman Pintar

Diterbitkan

pada

BDG

Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Merujuk provinsi Jogja, keanekaragaman budaya di Jogja tercermin kepada keanekaragaman produk pangan tradisional.  Perjalanan waktu telah membuktikan produk pangan tradisional dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal tersebut terbukti dari banyaknya inovasi yang berasal dari industri kreatif masyarakat.

Balai Penelitian Bahan Alam-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (BPTBA-LIPI) Gunungkidul mengadakan kegiatan bulan teknologi tahun 2018 yang keempat kalinya. Dengan tema ”Pengembangan Budaya Iptek Berbasis Kearifan Lokal Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”.

BPTBA-LIPI menggandeng sejumlah UMKM dalam sebuah pameran Industri kreatif yang diselenggarakan di Taman pintar Yogyakarta, Jln. Panembahan Senopati no.13, Ngupasan, Gondomanan. UMKM tersebut berasal dari seluruh penjuru provinsi Yogyakarta. Mulai dari kota Jogja, Sleman, Kulon progo, dan tentunya Gunung kidul selaku pemegang produk yang banyak dilirik masyarakat. Produk yang ditampilkan pun beraneka ragam. Tidak hanya pangan, namun produk kreatif lainnya yang meliputi batik hingga perawatan tubuh.

Berita Lainnya  Pasar Argowijil, Bekas Tambang Batu Kapur Yang Disulap Jadi Pusat Jajanan Makanan Tradisional

Kegiatan tersebut merupakan sarana pemasyarakatan IPTEK  sekaligus sosialisasi layanan yang tengah dikembangkan LIPI. Pembukaan puncak acara Bulan Teknologi tersebut dilakukan oleh Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Yan Rianto beserta Drs. H. Haryadi Suyuti selaku walikota Jogja yang diselenggarakan Kamis (15/11/18). Di sini, BPTBA-LIPI mencoba mewadahi sebuah komunikasi antara stakeholder yang berasal dari pemerintah, UMKM, dan masyarakat itu sendiri. Agar terciptanya mutual connection dalam konteks sinergi IPTEK dan UMKM sesuai dengan temanya, yaitu “Science Meets Small Medium Enterprises”.

Dalam sambutannya, Haryadi Suyuti mengungkapkan kebanggaannya kepada masyarakat Yogyakarta secara luas akan kegigihannya mensinergikan produk-produk UMKM dengan IPTEK.

“Saya cukup antusias dalam kegiatan positif ini. Karena LIPI berhasil mengajak UMKM dalam Pesta IPTEK. Diharapkan pelayanan UMKM  dan produknya mampu menggaet kembali para wisatawan,”papar Haryadi.

pameran UMKM

Di lain pihak, Yan Riyanto memandang UMKM dari segi fungsi. Pangan tradisional bukan hanya memiliki fungsi makanan namun juga punya fungsi-fungsi lain seperti fungsi kesehatan. Dirinya menjelaskan, perlu mengangkat keunggulan pangan tradisonal agar memiliki kompetensi dalam persaingan pasar global. Mengangkat keunggulan makanan tradisional yang memiliki tingkat kesiapan dalam mengadopsi teknologi terbaru merupakan salah satu alternatif upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berita Lainnya  Sapinya Sembuh dari PMK, Warga Pampang Adakan Kenduri

“Dalam hal ini, tingkat kepentingan keamanan dan kesehatan pangan menjadi prioritas dalam perkembangan dengan makin kompleksnya proses persebaran produk makanan di seluruh dunia,” ujarnya.

Ia mengungkapkan komitmen produsen makanan untuk menjaga keamanan dan kesehatan pangan harus dimulai  dari tahapan persiapan bahan baku hingga diproses menjadi produk jadi siap konsumsi.

Kegiatan  Bulan Teknologi 2018 sendiri telah berlangsung sejak bulan Juni lalu dengan peserta berasal dari kalangan pemerintah, pelaku industri, serta akademisi dan pelajar. Beragam kegiatan yang telah dan akan dilakukan meliputi Lomba Poster dan Film Pendek Ilmiah untuk pelajar, open house Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam, Workshop “Penguatan UMKM Indonesia di Pasar Global untuk Mendukung Daya Saing Indonesia”, Forum Hilirisasi Makanan Tradisional, Pengumpulan Database Makanan Tradisional Indonesia, serta pelatihan penyusunan ISO 9001 untuk UMKM.

Berita Lainnya  Didampingi Konsultan Jepang, BPBD Pasang Alat Deteksi Longsor di Ngawen

“Selain mengenalkan hasil penelitian LIPI tentang produk pangan tradisional, kegiatan Bulan Teknologi 2018 ini juga diharapkan dapat meningkatkan potensi UMKM-UMKM binaan LIPI,” pungkas Yan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler