fbpx
Connect with us

Politik

Rebutan Kursi Wakil Ketua Komisi, Demokrat Hengkang Dari Fraksi Gerindra

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Separuh masa periode anggota DPRD Gunungkidul tak hanya akan diwarnai dengan perubahan alat kelengkapan dewan namun juga perubahan susunan fraksi. Demokrat yang sebelumnya bergabung dengan Fraksi Gerindra akan hengkang dan hijrah ke Fraksi NasDem. Dengan hanya memiliki 3 kursi anggota DPRD Gunungkidul, Demokrat memang pada periode 2019-2024 ini tidak bisa membentuk Fraksi sendiri.

Hengkangnya Demokrat ini disebut lantaran adanya pencopotan kursi Wakil Ketua Komisi C yang sebelumnya diduduki oleh Supriyani Astuti dari Demokrat. Rencananya, kursi ini akan diambil Gerindra dengan menempatkan salah satu anggotanya.

Saat dikonfirmasi, anggota DPRD Gunungkidul, Eko Rustanto membenarkan perihal kabar hengkangnya Demokrat dari Fraksi Gerindra. Menurut Eko, ke depan, pihaknya akan bergabung dengan Fraksi NasDem di DPRD Gunungkidul. Ia menyebut, tak ada alasan mendasar dari perpindahan Demokrat ini.

“Hanya penyegaran suasana saja, tidak ada apa-apa,” papar Eko, Senin (21/02/2022).

Ketika disinggung apakah hijrahnya Demokrat ini adalah bentuk sinyal pembentukan koalisi pada 2024 mendatang, Eko enggan membeberkan lebih lanjut. Perpindahan ini disebut Eko tak terkait dengan arah politik atau apapun.

“Sekali lagi, hanya penyegaran saja,” lanjut dia.

Hal berbeda diungkapkan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul, Purwanto. Menurut anggota DPRD DIY ini, hengkangnya Demokrat ini disebabkan oleh rencana pergeseran kursi Wakil Ketua Komisi C yang selama ini diduduki oleh Supriyani Astuti. Pihaknya memang telah berkirim surat kepada Sekretariat Dewan berkaitan dengan rotasi jabatan di kursi Wakil Ketua Komisi yang menjadi jatah Fraksi Gerindra. Pihaknya mengusulkan nama anggota Gerindra untuk menggantikan kursi yang diduduki Supriyani Astuti.

Berita Lainnya  Ketua DPRD Gunungkidul Suharno Dicoret PDIP Dari Daftar Pencalegan, Pendukung Fanatik Ancam Demo dan Golput

“Lha itu memang jatah kami, selama 2,5 tahun sudah kami berikan kepada Demokrat. Dan untuk sisa periode ini, kami minta kembali,” beber Purwanto.

Hengkangnya Demokrat disebut Purwanto tak akan menjadi masalah besar bagi Fraksi Gerindra ke depan. Justru dengan memiliki anggota fraksi yang murni dari Partai Gerindra, pihaknya akan lebih leluasa bekerja. Hal ini menjadi sangat menguntungkan lantaran separuh periode ini akan menjadi pondasi kekuatan Gerindra pada Pemilu 2024 mendatang.

“Ya seharusnya kalau nunut itu ya manut dengan yang dinunuti, tidak banyak menuntut. Kita ndak masalah dengan adanya hal ini, justru nanti anggota Fraksi kami lebih leluasa lantaran besok Fraksi Gerindra itu murni,” papar dia.

Sementara itu, Ketua DPC Partai NasDem Gunungkidul, Suparjo, menerangkan, pihaknya telah menerima surat permohonan resmi dari Demokrat untuk bergabung dengan Fraksi NasDem di DPRD Gunungkidul. Surat tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua DPC Demokrat Gunungkidul dan anggota DPRD dari Partai Demokrat sejak beberapa waktu silam.

Berita Lainnya  Sebut Tak Picu Kerumunan, Pemkab Tetap Lanjutkan Tahapan Pemilihan Lurah

“Kita sudah gelar pertemuan di kantor Partai NasDem. Silaturahmi sekaligus menyamakan visi dan misi. Kita terima bergabungnya Demokrat dengan kami,” ujat Suparjo.

Pihaknya menerima dengan tangan terbuka bergabungnya Demokrat ke gerbong NasDem. Dengan tambahan 3 kursi ini, Fraksi NasDem akan beranggotakan 12 orang yang berarti merupakan fraksi terbesar di DPRD Gunungkidul. Sebelumnya, Fraksi NasDem sendiri telah beranggotakan 9 orang dan menjadi Fraksi terbesar kedua di DPRD Gunungkidul setelah Fraksi PDIP dengan 10 kursi.

“Kita menjadi Fraksi terbesar di Gunungkidul. Ini adalah kekuatan bagi kami dalam memperjuangkan rakyat Gunungkidul,” papar Suparjo.

Meski demikian, bergabungnya Demokrat ini belum secara resmi. Pihaknya masih menunggu penetapan dalam Rapat Paripurna untuk pengesahannya. Namun saat ini, para anggota Demokrat sendiri sudah mulai berkantor di Fraksi NasDem.

Berita Lainnya  Gugatan Dikabulkan, 2 Bacaleg Hanura Yang Sebelumnya Dicoret Akhirnya Bisa Kembali Ikut Pemilu

“Tinggal menunggu pengesahan saja, tapi kami sudah mulai bekerja,” tutup anggota DPRD DIY ini.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler