Pemerintahan
Rekonstruksi Pasca Gelombang Pasang, Bupati Minta Bangunan Gazebo Pedagang Tidak Tutupi Panorama Pantai






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah memanfaatkan dampak kerusakan di kawasan pantai selatan akibat gelombang tinggi sebagai momentum untuk melakukan penataan. Relokasi pedagang yang mendirikan lapak di tepi pantai pun saat ini mulai direncanakan.
Bupati Gunungkidul, Hj Badingah mengatakan, secara langsung dirinya telah melihat dampak kerusakan akibat gelombang tinggi. Menurutnya, hampir seluruh pantai andalan Gunungkidul memang mengalami kerusakan.
Dampak kerusakan sendiri menurut Badingah paling banyak terjadi di bangunan milik pedagang yang berdiri di sempandan pantai.
Merespon hal itu, Badingah mengklaim Pemkab telah melakukan komunikasi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berkaitan dengan penataan kawasan pantai selatan pasca gelombang pasang. Komunikasi yang dilakukan berupa rencana relokasi kios atau lapak milik pedagang yang selama ini berada di sepandan pantai.
"Mengingat masyarakat butuh makan, dan membiayai anak sekolah, mereka tetap boleh mendirikan bangunan tetapi tidak boleh di bibir pantai. Tidak boleh itu pantai ditutupi gazebo atau rumah makan, jadi pantai harus luas pandangan harus terbuka ke selatan," urai Bupati, Senin (30/07/2018).







Badingah mengatakan, para pedagang masih diperbolehkan mendirikan lapak atau tempat berjualan lainnya namun untuk lokasi harus jauh dari sepandan pantai. Artinya jika dilihat dari bangunan yang ada saat ini, para pedagang harus jauh mundur ke belakang.
"Bisa didirkan, tetapi harus bergeser ke belakang namun harus ada perjanjian dengan pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Itu (bangunan) sifatnya hanya sementara, sewaktu-waktu pemerintah Kabupaten Gunungkidul bisa menyiapkan lahan, nanti kerjasama dengan danais, masyarakat tidak boleh menuntut ganti rugi (saat dipindahkan)," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti menambahkan, penataan lapak pedagang nantinya akan dilakukan secara bertahap. Namun penataan akan segera dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan akibat gelombang tinggi yang terjadi setiap tahun.
"Momentum ini akan kita manfaatkan untuk penataan kawasan pantai, karena hampir setiap tahun gelombang tinggi menerjang kawasan selatan Gunungkidul," ujar Asti.
Dampak gelombang tinggi tidak hanya dirasakan bagi nelayan dan pedagang. Namun juga berdampak pada minimnya jumlah wisatawan yang datang ke Gunungkidul.
Adapun data akhir pekan 28-30 Juli 2018 hanya 11.750 wisatawan yang datang dan berkunjung ke Gunungkidul. Padahal di hari normal, setiap akhir pekan setiap harinya sekitar 10 ribuan pengunjung kawasan pantai.
"Sekarang pantai aman dikunjungi, kemarin banyak yang membatalkan karena informasi mengenai gelombang tinggi. Padahal, dampak gelombang tinggi hanya saat gelombang puncaknya, setelah itu masyarakat gotong royong membersihkan,"ucapnya.
Asty mengatakan jika masyarakat membangun bangunan area pasiran sehingga saat gelombang tinggi terkena dampaknya.
"Untuk penataan kita akan melihat menyesuaikan Sumber dana dan SDM (Sumber daya Manusia). Seperti sepanjang dulu, drini dulu. Untuk pantai Baron sudah ada anggaran. Ngarso Dalem (Sultan Hamengku Buwono X/ Gubernur DIY) sudah menyanggupi anggaran dari danais. Pengennya secepatnya tetapi tergantung dari dana, dan SDM," urai dia.
Sebagaimana diketahui, gelombang tinggi menerjang hampir seluruh wilayah kawasan pantai Gunungkidul. Punacaknya pada Rabu (25/07/2018) dini hari yang merusak ratusan bangunan yang ada di pinggir pantai.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah