Pemerintahan
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul



Wonosari,(pidjar.com)– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul dengan menyasar anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Adapun Senin (17/02/2025) pagi ini ditandai dengan pelaksanaan soft launching di dapur Badan Gizi Nasional (BGN) Perpadi dan dapur mandiri di Kapanewon Tepus.
Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan mengatakan pagi ini dapur di BGN Perpadi akan melayani makan bergizi gratis untuk 1.151 siswa yang berada di SDN 1 Wonosari dan SMPN 1 Wonosari kemudian di dapur mandiri Tepus akan melayani 3.000 pelajar di wilayah tersebut.
“Untuk di wilayah kota tepatnya dekat dapur BGN ini hari baru melayani 2 sekolah terdekat dengan jumlah 1.151 makanan,” papar Dandim 0730 Gunungkidul.
Ia menjelaskan, kedepannya BGN akan mengampu di 4 sekolah terdekat dengan estimasi 3.000 makanan untuk pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui. Sedangkan dapur mandiri tepus saat ini akan melayani sekitar 30 titik sekolah di 2 kalurahan dengan estimasi 3.000 orang.
“Sejalan dengan program pemerintah pusat kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk jalannya progran MBG ini. Adapun untuk makanan ini yang kami kedepankan adalah kualitas makanan itu sendiri bukan kuantitasnya. Semoga anak-anak suka dengan makanannya,” jelasnya.
Para siswa di SDN 1 Wonosari pun nampak antusias menerima makanan tersebut. Secara bersamaan usai dibagikan, mereka kemudian menyantap makanan berupa sayur, nasi, lauk olahan daging dan buah serta susu.
“Makanannya enak, saya suka. Terima kasih pak, setiap hari dapat makanan seperti ini ya ?,” kata Charlos salah satu siswa SDN 1 Wonosari sembari mengacungkan jempol.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul berharap agar program ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi-misi pemerintah daerah. Program Makan Siang Gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak di Gunungkidul, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta pengentasan stunting di daerah tersebut.
“Kami berharap program ini berjalan lancar. Jika sarana dan prasarananya baik, maka pelayanannya pun akan baik. Ini adalah tugas negara untuk masyarakat, dan kami akan berupaya memastikan program ini berjalan tanpa kendala,” ujar Bupati Sunaryanta.
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Sosial4 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum1 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
-
Olahraga9 jam yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul