Pemerintahan
Revitalisasi Alun-alun, Pemkab Pastikan Beringin Kembar Tak Jadi Ditebang






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan segera melakukan revitalisasi atau penataan alun-alun Kota Wonosari. Direncanakan, proyek pembangunan akan segera dimulai pada minggu ini.
Sebagaimana diketahui, pemerintah kabupaten merencanakan penataan wajah kota khusususnya alun-alun Wonosari dengan anggaran ratusan juta rupiah. Di awal tahun mencuat isu mengenai penataan dan 2 pohon beringin akan dirombak. Pro dan kontra pada saat itu muncul dengan berbagai spekulasi dan pendapat masing-masing. Akhirnya untuk meredam kontra yang terjadi, pemkab bersurat ke Gubernur untuk mendapatkan pertimbangan.
Dalam proses penggarapannya kedepan, kontraktor sama sekali tidak akan menyentuh 2 pohon beringin yang berada di dalam alun-alun. Hal ini sesuai dengan arahab Bupati Gunungkidul jika dua pohon yang berusia sangat tua ini akan tetap dipertahankan dan diselamatkan.
Kepala Bidang Konservasi dan Pengendalian Kerusakan Lahan, Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Agus Nurcahyo Wihariyadi menegaskan dua pohon beringin tidak tersentuh revitalisasi atau dengan kata lain tetap dipertahankan oleh Bupati Gunungkidul. Pada saat itu, Setda Gunungkidul telah bersurat ke Gubernur untuk mendapatkan pertimbangan.
“Ndak betul (dihilangkan) itu isu-isu dulu. Tapi kami selamatkan dan pertahankan. Kalo yang bersurat kan kemarin dari Setda dan telah mendapatkan jawaban, sebenarnya dari Keraton tidak mempermasalahkan keberadasn beringin, mau ditanam di alun-alun atau manapun. Tidak ada hubungan dengan Keraton istilahnya begitu,” ujar Agus usai melakukan sosialisasi pembangunan.







Adapun sesuai dengan perencanaan yang dipaparkan, pada penataan besok akan menyentuh pada jogging track yang ada di sisi utara untuk dipindah merapat lagi ke utara. Tanaman yang ada di dalam jogging track akan dipangkas sehingga di dalam tidak ada tanaman.
“Conblock yang ada nanti akan kita bongkar, Bapak Bupati menghendaki area upacara seluruhnya rumput. Nah untuk di sisi barat ada penurunan sekitar 50 cm nanti akan dilakukan perataan,” paparnya.
“Konsep kita sebenarnya dilakukan laveling semua tapi anggarannnya cukup besar sekitar 3 sampai 4 miliar rupiah, sedangkan tahun ini hanya turun 900 juta kemudian kita pilih yang benar-benar mendesak. Nanti akan dilanjutkan pada anggaran selanjutnya,” imbuh dia.
Dari pagu 900 juta ini pemenang tender berada dinilai 700 juta rupiah sekian. Dari kontraktor sendiri telah melakukan koordinasi dengan pihak, termasuk dengan kesiapan pembangunan.
“Kami berkomitmen untuk turut membangun Gunungkidul untuk proyek ini kita sudah sosialisasi. Rencananya akan dimulai Rabu besok, nanti bakda Maghrib akan dilakukan tumpengan (doa) bersama bupati agar semuanya lancar. Sebenarnya untuk pemasangan patok dan lainnya sudah dilakukan,” ujar perwakilan perusahaan pemenang lelang, Heru.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks