Pemerintahan
Merasa Tak Punya Kewenangan, Sat Pol PP Belum Pernah Bubarkan Kerumunan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Gunungkidul sejak bulan Juli lalu mengaku kesulitan dalam menerapkan Perbup Bokor 68 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Protokol Kesehatan Pencegahan Corona Virus Disease 2019. Hal ini lantaran, dalam Perbup tersebut Satpol PP tak begitu saja memiliki kewenangan untuk membubarkan kerumunan.
Kepala Bidang Penegakkan Perda Satpol PP, Sugito mengatakan, sepanjang lima bulan terakhir ini jajarannya bekerja keras untuk mematuhkan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Namun, kepatuhan masyarakat yang bisa langsung ditindak Satpol PP yakni berkaitan dengan penggunaan alat pelindung diri berupa masker.
“Sudah lebih dari lima ribu warga yang kami catat lalai tidak menggunakan masker saat ke luar rumah, mereka kami minta untuk membuat surat pernyataan hingga sanksi edukatif,” papar Gito, Selasa (29/12/2020).
Gito menambahkan, selain pelanggat masker, yang masih menjadi catatan Sat Pol PP saat ini ialah berkaitan dengan kerumunan. Saat ini, pihaknya merasa belum bisa menegakkan Perbup tersebut yang berkaitan dengan pembubaran kerumunan.
“Kami sama sekali belum pernah membubarkan kerumunan karena tidak ada kewenangan untuk langsung membubarkan,” ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya baru bisa mengeluarkan surat peringatan 1, 2 dan 3 kepada para warga yang melakukan kerumunan. Sedangkan hal tersebut dinilai sangat tidak efisien.
“Jadi ketika kami menemui kerumunan baru bisa mengeluarkan surat pernyataan satu dengan jarak tujuh hari baru bisa melakukan pembubaran, selama ini kan kerumunan biasanya juga tidak berhari-hari,” ungkap dia.
Sejauh ini pihaknya juga belum pernah mengeluarkan izin terhadap masyarakat yang hendak melakukan kegiatan berkaitan dengan adanya kerumunan. Sehingga pantauan Sat Pol PP pun saat ini hanya terpaku pada penerapan penggunaan masker.
“Ya memang terbentur dengan kebijakan untuk pembubaran, paling kami cuma bisa menindak berkaitan dengan penggunaan masker saja,” pungkas Gito.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program