Sosial
Ribuan Pohon Ditanam di Kalurahan Bendung, Warisan Alam Lestari Untuk Anak Cucu
Semin, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebanyak 5.000 pohon akan ditanam di Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin. Kegiatan tersebut dicanangkan untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim yang semakin dirasakan oleh masyarakat. Secara simbolis, Gerakan Tanam Pohon Demi Masa Depan telah dilaksanakan pada Kamis (07/07/2022) siang tadi.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, mengapresiasi adanya Gerakan Tanam Pohon Demi Masa Depan di Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin. Kegiatan yang diinisiasi oleh PT. Telkom Indonesia itu diharapkan dapat membantu mengurai permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya pada sektor konservasi lingkungan. Menurutnya, untuk menyelesaikan permasalahan di Gunungkidul pemerintah perlu berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mempercepat tumbuhnya kesejahteraan di masyarakat.
“Minimal kita bisa memberikan sunbangsih untuk menghadapi perubahan iklim serta untuk mengantisipasi pemanasan global,” ucap Heri, Kamis siang.
Terkait dengan penanaman pohon, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat serta kelestarian lingkungan sekitar. Meskipun hasilnya baru bisa diketahui serta dinikmati beberapa tahun mendatang, namun ia yakin jika kegiatan ini akan memperlihatkan dampak pada generasi selanjutnya.
“Konsep besarnya adalah bagaimana kita dapat meninggalkan warisan yang akan dilanjutkan anak cucu untuk kelestarian alam,” papar Wakil Bupati.
Sementara itu, General Manager PT. Telkom Wilayah DIY, Agus Faisal, mengatakan jika Gerakan Tanam Pohon Demi Masa Depan merupakan bagian dari kewajiban perusahaannya terhadap Indonesia. Di Gunungkidul sendiri, pihaknya akan menanam sebanyak 5.000 pohon di lahan seluas 5 Hektare yang terletak di Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin.
“Secara keseluruhan di Indonesia itu ada target 50 ribu hektare bisa kita tanami pohon. Nah di Gunungkidul kebagian 5.000 hektare,” jelasnya.
Jenis pohon yang ditanam sendiri terdiri dari buah-buahan dan pohon jenis keras. Diharapkan selain berdampak pada kelestarian lingkungan, penanaman pohon ini dapat berdampak positif bagi sosial ekonomi masyarakat. Ia mencontohkan, ketika buah-buahan ini nanti sudah tumbuh dan dapat dipanen maka masyarakat setempat dapat memanfaatkannya untuk dijual.
“Ada delapan jenis pohon yang ditanam seperti jambu, alpukat, kelengkeng, mangga, trembesi, jati, akasia, nah itu diharapkan memberikan dampak pada kelestarian lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat,” terang dia.
Ia pun meminta agar masyarakat serta Pemerintah Kalurahan Bendung untuk bersama-sama merawat dan menjaga agar pohon yang ditanam berkembang dengan baik. Sehingga nantinya masyarakat juga yang akan menikmati hasilnya.
“Dibantu dijaga terus, tujuan dari program ini diantaranya untuk masa depan konservasi lingkungan. Tanaman dipilih yang memang cocok dengan lingkungan dan menahan air,” pungkas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Uncategorized3 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS