Connect with us

Pemerintahan

Ribuan UMKM Gunungkidul Diusulkan Untuk Dapat Bantuan Senilai 1,2 Juta

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pandemi covid19 telah berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi di masyarakat, khususnya usaha kecil dan menengah. Padahal, sektor usaha kecil dan menengah merupakan bagian penting dalam denyut perekonomian di level akar rumput. Di Gunungkidul sendiri, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menjadi penyumbang lapangan kerja terbesar.

Deraan pandemi yang telah terjadi sejak 1,5 tahun terakhir ini membuat sektor UMKM Gunungkidul runtuh. Banyak pengusaha yang melakukan rasionalisasi hingga sampai dalam taraf gulung tikar. Mengantisipasi situasi semakin memburuk bagi sektor UMKM ini, pemerintah telah mengatur beberapa skema agar para pelaku usaha dapat bertahan di tengah gelombang pandemi yang entah kapan akan berakhir. Salah satunya ialah melalui Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM). Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sendiri telah mengusulkan sebanyak 4.064 UMKM agar mendapatkan stimulan bantuan tersebut.

Berita Lainnya  HUT Gunungkidul ke 187, Sultan Minta Pemkab Wujudkan Pemerintahan Yang Berpihak Pada Rakyat

Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Gunungkidul, Sih Supriyana, mengungkapkan, besaran BPUM tahun 2021 memang tak sebesar tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya nominal BPUM sebesar Rp. 2,4 juta. Namun pada tahun ini dipotong 50% dan hanya menjadi Rp. 1,2 juta.

“Para pelaku usaha yang belum mendapatkan BPUM pada tahun sebelumnya lebih diprioritaskan untuk memperoleh BPUM 2021. Sesuai instruksi kementerian, sasaran penerima BPUM ialah pelaku usaha mikro,” jelasnya, Selasa (28/07/2021).

Seperti sebelumnya, BPUM diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pelaku uasaha agar kembali mendenyutkan perekonomian di masyarakat. Selain itu, bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk membantu permodalan para pelaku usaha mikro yang terdampak covid19.

“Kalau harapannya, bantuan ini bisa merata bagi para pelaku UMKM di Gunungkidul,” ucapnya.

Sementara itu, Staf Seksi Promosi dan Pemasaran Dinkop UMKM Gunungkidul, Riyanto, menambahkan, pihaknya telah memverifikasi sebanyak 4.064 UMKM yang telah diusulkan untuk mendapat BPUM. Ia merinci jumlah usulan tersebut dilakukan dalam dua gelombang, pada bulan April 2021 terdapat usulan sebanyak 3.111 usaha mikro, dan bulan Mei hingga Juni terdapat usulan 954 usaha mikro.

Berita Lainnya  Aplikasi Segera Dilaunching, Urus Perizinan Kini Bisa Secara Online

“Kami hanya mengusulkan saja, tidak menyalurkan. Harapannya 4.064 usaha mikro yang diusulkan semuanya bisa lolos dan bisa memperoleh BPUM,” ujar Riyanto.

Di sisi lain, dua orang pelaku usaha, Rian Andriyanto dan Danang Catur yang mempunyai usaha bidang bidang konveksi di Kapanewon Karangmojo mengaku belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah. Padahal, dirinya sudah mengikuti alur pendaftaran beserta berbagai macam persyaratan yang diperlukan sejak tahun lalu.

“Saya sudah mendaftar dari tahun lalu, mas. Tapi sampai sekarang belum ada pemberitahuan dapat BPUM,” ucap Rian.

Ia telah menjalani usahanya tersebut sejak 2018. Semenjak pandemi, usaha yang dijalaninya mulai terganggu, bahkan beberapa pesanan yang masuk sempat dibatalkan oleh pemesan.

Berita Lainnya  Manejemen Buruk, 56 Koperasi di Gunungkidul Tutup

“Sekarang praktis hanya mengandalkan pemasaran online lewat ig @vulgaris_surplus mas. Harapannya bisa dapat bantuan untuk belanja kebutuhan usaha,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler