Sosial
Saat Pasukan Ojek Online Ikut Memeriahkan Upacara HUT RI di Alun-alun Wonosari






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sabtu (17/08/2019) pagi tadi, ada yang berbeda dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Alun-alun Pemda Gunungkidul. Pasalnya tahun ini, puluhan para pengemudi ojek online baik dari Grab maupun Gojek ikut dalam upacara yang diadakan oleh pemerintah. Kehadiran para pengemudi ojol ini sendiri memang nampak mencolok. Dari kejauhan nampak seragam (jaket) hijau hitam yang terbaris rapi terlihat kontras di antara pasukan upacara lainnya.
Koordinator Grab Gunungkidul, Suhartanto mengatakan, ini merupakan tahun pertama komunitas Grab Gunungkidul mengikuti upacara kemerdekaan. Pada tahun 2019 ini, pihaknya secara resmi mendapatkan undangan khusus dari Pemkab Gunungkidul untuk mengikuti semua rangkaian hari kemerdekaan. Mulai dari tirakatan, upacara dan resepsi yang diadakan.
“Bangga pastinya kita bisa ikut serta dalam memperingati hari jadi dan secara tidak langsung keberadaan kami telah diakui oleh Pemkab Gunungkidul,” kata Suhartanto, usai mengikuti upacara kemerdekaan.
Di usia Indonesia yang telah 74 tahun, harapan besar tentunya digantungkan oleh masyarakat dan semua kalangan. Kontribusi nyata dalam pembangunan dan pemberdayaan terus dilakukan agar ada perubahan yang menuju ke arah yang lebih baik. Harapan terbesar dari komunitas ini, paling tidak masyarakat dan pemerintah lebih solid kembali membangun daerah.







Menurut dia, keberadaan ojek online juga berkontribusi nyata dalan pembangunan dan pemberdayaan. Pasalnya dari ojek online sendiri juga ikut mempromosikan UMKM yang ada di Gunungkidul sektor yang paling terlihat yakni bidang olahan makanan.
“Sekarang jamannya serba online dan praktis. Keberadaan kami juga sangat membantu perkembangan dunia makanan di Gunungkidul khususnya UMKM. Mudah-mudahan hubungan kami, masyarakat dan pemerintah bisa berjalan baik sehingga satu sama lain paham jika saling membutuhkan,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengapresiasi masyarakat dan pihak lainnya yang ikut memeriahkan HUT RI ke 74 dengan beragam kegiatan. Mulai dari lomba-lomba dan dari kalangan terkecil yang ikut mengadakan upacara di wilayah masing-masing dengan cara mereka. Harapan dengan semakin matangnya negara Indonesia segala permasalahan sosial yang selama ini dihadapi dapat perlahan diatasi bersama.
Gunungkidul sendiri memiliki ciri khas tersendiri yang patut dilestarikan, yakni gotong royong. Selain itu juga ada semangat juang dan etos kerja yang diakui oleh banyak orang. Ia berharap pandangan dan pola pikir masyarakat juga semakin maju seiring berkembangnya Kabupaten Gunungkidul.
“Sumber daya alam kita melimpah, tinggal bagaimana kita meningkatkan sumber daya manusianya untuk dapat mengolah potensi yang tersedia. Bertambahnya usia kemerdekaan diharapkan semua ada perubahan dalam memajukan Gunungkidul,” tutup dia.
Pantauan pidjar-com-525357.hostingersite.com di alun-alun, sejak pagi peserta upacara mulai berdatangan, baik dari pelajar, pejabat pemkab Gunungkidul, PNS hingga masyarakat umum. Upacara sendiri berjalan dengan baik, meski ada beberapa peserta yang tak kuat menahan panas sehingga terpaksa mundur dari barisan. Bahkan ada pula yang sempat pingsan dan kemudian mendapatkan penanganan dari petugas yang ada.