Connect with us

Kriminal

Sebulan Obok-obok Gunungkidul, 11 Maling Motor Dibekuk Polisi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Selama beberapa waktu, kasus pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di wilayah Gunungkidul memang sangat meresahkan masyakarat. Hampir setiap minggu, warga Gunungkidul melaporkan kejadian kehilangan sepeda motor. Berkaitan dengan fenomena yang meresahkan ini, warga masyarakat nampaknya kini bisa sedikit menghela nafas lega.

Dari serentetan kasus curanmor yang terjadi dalam sebulan terakhir tersebut, jajaran Polres Gunungkidul berhasil mengungkap lima kasus diantaranya. Sebanyak 11 orang pelaku berhasil diamankan di mana tiga diantaranya masih di bawah umur. Dari hasil pengembangan, para pelaku tidak hanya beroperasi di Gunungkidul namun juga diketahui mereka melancarkan aksinya di luar provinsi DIY.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady dalam keterangannya mengatakan, kasus pertama yang berhasil diungkap jajaran Polres Gunungkidul adalah kasus pencurian yang terjadi pada 28 Juli 2019 di Kecamatan Nglipar. Dalam kasus tersebut sebuah sepeda motor jenis Yamaha Vega R dengan nomor polisi AD 6421 GL yang diparkirkan di depan rumah raib digondol maling.

“Atas laporan itu, Unit Resmob Polres Gunungkidul mencari informasi dan diperoleh ciri-ciri pelaku. Karena pada malam hari ada yang melihat orang tak dikenal yang mencurigakan berboncengan 3 berkeliling di sekitar lokasi pencurian,” kata Kapolres, Selasa (03/09/2019).

Kemudian, lanjut Fuady, tim kemudian langsung memburu salah satu orang yang telah dikenali tersebut di wilayah Prambanan pada 5 Agustus 2019 silam. Setelah dilakukan pengintaian selama beberapa jam, petugas akhirnya berhasil meringkus satu orang yang diketahui merupakan HS (20) warga Ngawen dan YL (17) warga Sumsel.

“HS dan YL mengaku mengambil motor tersebut bersama BG (17) warga Sumsel yang tinggal di Boyolali Jawa Tengah. Kemudian kita ke Boyolali dan berhasil mengamankan BG di pangkalan ojek,” ungkap Fuady.

Untuk barang bukti sendiri, para pelaku mengaku telah menjualnya ke wilayah Boyolali. Uang hasil penjualan tersebut mereka gunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Berita Lainnya  Kepergok Curi Burung, Warga Bejiharjo Ditangkap Warga

“Kepada pelaku kita kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara,” tandasnya.

Kemudian, kasus selanjutnya, petugas kembali melakukan pengungkapan kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah Ponjong pada 13 Agustus 2019 lalu. Modus berbeda dilakukan dalam aksi pencurian kali ini. Para pelaku nekat mencongkel jendela rumah untuk menggasak sepeda motor Suzuki Smash L 3976 XB yang terparkir di dalam rumah.

Terungkapnya kasus ini, bermula ketika jajaran kepolisian mendapatkan informasi bahwa ada jaringan pencuri kendaraan motor yang menjual barang curian di wilayah Gunungkidul. Dari informasi tersebut petugas mengamankan seorang lelaki, AW (31) yang merupakan warga Semin Gunungkidul.

“Dia menjual motor Honda Beat, yang ternyata itu motor hasil curian di Kabupaten Wonogiri. Setelah itu kita periksa, yang bersangkutan ternyata melakukan pencurian Suzuki Smash di wilayah Ponjong. Ia beraksi bersama rekannya HS (51) warga Ngawen. Kita juga tangkap HS dan mengamankan morot curian yang saat itu tengah dipakai oleh adik HS,” beber Kapolres.

Tak hanya itu, Polres Gunungkidul juga berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor Honda Vario AB 3751 OW milik salah seorang pejabat di lingkungan Dinas Kebudayaan Gunungkidul pada Jumat (16/08/2019). Kendaraan tersebut dicuri ketika ditinggal sholat di masjid Al Mubarok, Siyono Wetan. Dalam kasus tersebut 4 orang pria berhasil diamankan petugas lantaran diketahui terlibat dalam pencurian sepeda motor tersebut.

Berita Lainnya  Keruk Gunung, Pekerja JJLS Temukan Luweng

“Terungkapnya kasus ini karena ada kendaraan Vario yang dijual di wilayah Pracimantoro. Setelah ditelusuri, motor tersebut sebelumnya dijual oleh WS (26) dan WN (30) warga Semanu. Kita telusuri dan mereka mengaku beraksi bersama HP (28) warga Caturtunggal, Sleman dan RD (21) warga Klaten. Keduanya ditangkap di sebuah kos-kosan di wilayah Sleman,” urai Ahmad Fuadi.

Kasus selanjutnya yang berhasil diungkap yakni pencurian di wilayah Nglipar pada 23 Agustus 2019. Polisi membekuk pelaku pencurian sepeda motor Yamaha ZR milik penjual sayur yakni MA (24) warga Nglipar dan LK (32) warga Ngemplak, Sleman.

“Pengungkapan kasus itu bermula ketika ada laporan kemudian mengecek TKP dan di situ kita peroleh informasi adanya kendaraan Yamaha Vega ZR yang kabur ke arah Jogja. Setelah kita telusuri. Kita mendapatkan kedua pelaku tadi di wilayah Piyungan,” terang dia.

Satu kasus lagi yang berhasil diungkap adalah kasua pencurian sepeda motor di Playen. Namun demikian, pihaknya ntidak bisa menyampaikan secara detail lantaran pelaku masih dibawah umur.

Berita Lainnya  Dan Mantan Presiden SBY Pun Akhirnya Piknik ke Pantai Gunungkidul

Sementara itu, Kanit Pidum Polres Gunungkidul, Ipda Ari Widodo menjelaskan, dari 11 pelaku yang berhasil diamankan petugas diketahui mereka merupakan residivis kasus serupa yang telah bolak balik masuk penjara. Namun demikian, dari 4 komplotan berbeda yang diamankan tersebut, mereka diketahui tidak saling mengenal.

“Bukan jaringan besar, tetapi kelompok-kelompok itu memang profesinya gak jelas. Mereka mencuri untuk kebutuhan hidup mereka. Selama ini dari pengakuan didapati mereka beraksi lintas provinsi. Ada yang di Wonogiri, Klaten dan Sleman juga,” pungkas Ari.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler