Connect with us

Pemerintahan

Sejak 5 Hari Terakhir, Tak Ada Penambahan Kasus Positif Corona di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak beberapa hari terakhir ini, tercatat tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Gunungkidul. Namun begitu, hal ini belum dapat dikatakan ada penurunan. Sebab diketahui tracing yang menunjukan rapid tes reaktif terus ditemukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty menuturkan, jumlah kasus positif di Gunungkidul sejak 5 hari terakhir tidak mengalami penambahan. Tercatat sampai saat ini berada di angka 37 kasus.

“Harapannya bisa terus stagnan ya. Tapi tracing terus kami lakukan,” kata Dewi kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Kamis (28/05/2020).

Ia menjelaskan, sampai dengan hari ini, rapid tes terus dilakukan. Untuk sasarannya sendiri yakni mereka yang sempat dan diduga melakukan kontak dengan para warga yang rapid tesnya reaktif.

Berita Lainnya  Masih Menunggu Janji Pemkab, Kantor Klasis Akan Dibangun Usai Situasi Kondusif

“Hari ini masih dilakukan. Selama ada yang rapid reaktif, kita lakukan tracing lagi dan rapid tes lagi, terus menerus seperti itu,” ucap Dewi.

Ditambahkannya, selama 5 hari terakhir ini, pihaknya telah menerima hasil swab tes. Hasil dari keseluruhan swab test itu adalah negatif.

“Untuk yang sudah keluar ada beberapa, saya tidak hafal jumlahnya,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa sejak kasus pertama di Gunungkidul, tercatat ada 299 orang yang rapid tesnya reaktif. Sedangkan untuk spesm swab yang diambil sendiri sebanyak 340 dengan hasil 265 negatif, 37 positif dan 38 lainnya masih menunggu hasil lab keluar.

“Semua sasaran beresiko dilakukan rapid tes. Sampai dengan saat ini jumlahnya (alat rapid tes) masih mencukupi,” lanjut Dewi.

Selain itu, untuk APD bagi petugas medis yang melakukan rapid tes serta kontak dengan orang yang reaktif dianggap masih mencukupi. Selain pengadaan dengan anggaran yang ada, Dinkes mengaku juga mendapat banyak bantuan dari pihak luar.

Berita Lainnya  Ketahui Pola Konsumsi Masyarakat Untuk Pertimbangan Rumusan Kebijakan, BPS Gelar Survei Biaya Hidup

“APD alhamdulillah cukup. Selain pengadaan sudah lancar, bantuan juga terus berdatangan,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler