Sosial
Sempat Berhenti, Praktek Penjualan Lotere Telur Cecak Mulai Kembali Marak
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjamurnya praktek lotere telur cicak di berbagai kecamatan wilayah Kabupaten Gunungkidul mengundang pro kontra di berbagai kalangan masyarakat. Ada yang senang dengan keberadaan lotere tersebut, namun banyak pula yang menganggap bahwa ajang ini merupakan praktek perjudian terselubung.
Penelusuran di lapangan, sejak beberapa bulan terakhir ini, lotere telur cicak memang mulai gampang ditemukan di sejumlah toko kelontong maupun angkringan. Berawal dari Kecamatan Semin, Ngawen, Nglipar dan hingga kini sudah masuk Kecamatan Wonosari dan sekitarnya.
Diketahui, usaha lotre telur cicak berasal dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah oleh seorang pengusaha yang memang sudah bertahun-tahun bergelut dengan usaha ini. Lahan Gunungkidul sendiri memang menjadi incaran karena menurut informasi, omzet yang didapat begitu sangat besar dan bahkan mencapai hingga puluhan juta rupiah per minggunya. Dengan membeli lotre seharga seribu per lipatan kertas, konsumen diiming-imingi deretan hadiah seperti rokok dan kaos yang disertai nomer.
Seorang penjual lotere telur cicak di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Nyono (35), mengatakan, sudah hampir 5 tahun ini ia menjual lotre telur cicak. Satu minggu sekali, dia didatangi sales untuk mengganti barang dagangan lotere. Menurutnya, sales yang datang ini berasal dari Klaten, Jawa Tengah.
Dipaparkannya, kebetahannya berjualan lotere telur cicak ini tak lepas dari bagian keuntungan besar yang ia rasakan. Setiap lotere habis terjual, ia mengaku mendapat upah dari pemiliknya yang dititipkan sales tersebut dengan nominal Rp 1 juta. Namun jika lotere yang ia jual tidak habis, maka komisinya dihitung per lembar lotre yang terjual.
“Yang punya ini (lotere) pengusaha di Klaten. Lumayan laris dan bisa nambah penghasilan kok. Jualnya juga kucing-kucingan, kalau sore baru saya keluarkan,” jelas dia, Senin (07/10/2019) siang.
Omzet yang didapat dalam satu lapak lotre telur cicak ini mencapai Rp 5 jutaan. Biasanya, lotere jarang terjual habis ketika hadiah sudah menipis lantaran berhasil didapatkan oleh konsumen sebelumnya. Rata-rata, pembeli mengeluarkan uang hingga ratusan ribu lantaran asyik mencabut dan membuka lipatan kertas yang tertempel di lapak lotre.
“Lotere seperti ini sebelumnya sempat berhenti, tapi beberapa bulan ini mulai gencar lagi,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Setyo (41) warga Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari menyatakan memang akhir-akhir ini sering menemukan praktek penjualan lotere telur cicak. Meski cukup ramai di kalangan penggemarnya, namun Setyo mengaku tak pernah membeli lotere jenis ini. Hal ini lantaran ia menganggap jika lotere telur cicak merupakan perjudian. Iapun merasa risih ketika di lingkungannya didapati ada lapak lotere. Di Wonosari sendiri, menurutnya sudah banyak warung menjual lotre tersebut.
”Biar bagaimanapun itu judi. Apalagi kalau sampai ada anak-anak yang ikutan membeli lotere ini. Kasihan orangtuanya,” ungkapnya.
Bapak berkulit sawo matang ini berharap agar selekasnya pihak berwenang menelusuri terkait lotere telur cicak. Jika hal itu benar masuk unsur perjudian, sangat tidak pantas terpajang. Selain merusak dompet, juga merusak pikiran para konsumennya.
“Sekali beli pasti terus menerus karena tuman,” cetusnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan