Pemerintahan
Sempat Mangkrak dan Tak Terawat, Bangunan Pusat Informasi Pariwisata Patuk Akhirnya Dialihfungsikan






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bangunan gedung Pusat Informasi Pariwisata atau Tourist Information Center (TIC) yang berada di wilayah Kecamatan Patuk sempat beberapa waktu mangkrak. Bangunan yang dibangun dengan anggaran mencapai miliaran rupiah ini nampak sangat tidak terawat. Tak banyak aktifitas yang ada di komplek gedung yang sebelumnya merupakan kantor Kecamatan Patuk tersebut.
Mangkraknya bangunan TIC sendiri menurut Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul adalah dampak dari masyarakat yang lebih memilih mengakses semua hal berkaitan dengan wisata menggunakan handphone. Sehingga kemudian, komplek TIC menjdi kurang diminati. Saat ini, Pemkab Gunungkidul berencana untuk mengalihfungsikan gedung TIC menjadi pusat informasi kegeologian.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Yuni Hartini menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan pusat informasi kegeologian di lokasi tersebut. Menurutnya, pusat informasi kegeologian ini dirasa perlu sebagai upaya mendukung Gunungkidul sebagai bagian dari Geopark Gunungsewu.
“Siapa saja bisa datang, gratis untuk mendapatkan informasi mengenai geopark,” ungkap Yuni, Kamis (12/12/2019).
Lebih lanjut Yuni mengatakan, siapa saja yang hendak datang, bisa mendapatkan informasi mengenai geopark secara visual. Informasi visual tersebut ditampilkan dengan monitor yang nantinya pengakses tinggal memilih akses mengenai geologi yang ada di Gunungkidul.







“Memang bangunan TIC Patuk itu sempat mangkrak dan dari pimpinan kami menindaklanjutinya untuk mengalihfungsikan menjadi pusat informasi kegeologian,” imbuh dia.
Sementara itu, Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Gunungkidul, Purnomo Sumardamto menambahkan, dengan adanya pengalihfungsian, tentu saja akan ada rencana pembangunan sarana dan prasarana. Adapun anggaran sendiri akan diambilkan dari dana bantuan Badan Kegeologian.
Di lokasi tersebut, nantinya akan dilengkapi dengan berbagai macam teknologi akan mempermudah akses masyarakat yang hendak belajar lebih jauh mengenai Kawasan Unesco Geopark Gunungkidul.
“Semua kami sajikan dengan teknologi canggih layar sentuh,” ujar Damto.
Ia mengakui, sejak awal, TIC memang sepi peminat. Hal tersebut menurutnya, dikarenakan informasi wisata bisa diakses melalui handphone.
“Semua akses hanya melalui genggaman, di sisi lain tempat kita tidak strategis, seluruh masukan kami terima hingga akhirnya diambil keputusan pengalihfungsian,” jelasnya.
Ditambahkannya, jika sebelimnya, di pusat TIC tersebut tidak ada petugas jaga setiap harinya, saat ini setiap hari ada petugas yang siap memberikan pelayanan. Pihaknya mempersilahkan masyarakat maupun siswa-siswi untuk berkunjung dan belajar mengenai kegeologian.
“Kami sudah bekerjasama dengan sekolah sekitar untuk menyelenggarakan outing class, belajar geologi di pusat informasi tersebut,” tandasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks