Sosial
Sempat Tak Sadar Ban Mobil Lindas Kaki Bocah SD, Pejabat Disdikpora Akhirnya Bertanggung Jawab






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Insiden kecelakaan yang dialami oleh Aulynfaiqa Putri Nareswari, bocah warga Padukuhan Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari yang terjadi beberapa waktu silam akhirnya menemui titik terang. Setelah beberapa waktu, akhirnya pengemudi mobil yang menabrak Aulyn bertanggung jawab sepenuhnya atas luka yang dialami oleh bocah tersebut. Sang pengemudi yang merupakan pejabat di lingkup Pemkab Gunungkidul sempat tak merasa ban mobil yang dikemudikannya melindas kaki korban. Perdamaian antara kedua belah pihak sendiri telah terjalin terkait dengan penyelesaian insiden ini.
Pasca viralnya kejadian yang menimpa Aulyn pada 22 Januari 2020 silam, Pemkab Gunungkidul sendiri langsung merespon dengan melakukan penelusuran mobil-mobil dinas di jajarannya. Simpang siur kabar identitas mobil sendiri menjadi kendala dalam pencarian atas mobil dinas penyerempet korban. Semula beredar kabar bahwa kendaraan dinas tersebut berwarna putih. Petunjuk ini menjadi jalan buntu karena Pemkab Gunungkidul selama ini tidak memiliki kendaraan dinas berwarna putih.
Informasi lanjutan kemudian menyebut bahwa mobil dinas penyerempet berjenis Avanza berwarna silver. Petunjuk ini pun ditindaklanjuti dengan pengecekan terhadap sejumlah camat yang memang memiliki mobil dinas Avanza berwarna silver. Namun berdasarkan dari keterangan para camat, tak ada satupun yang melalui jalur Padukuhan Rejosari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari pada waktu dan jam kejadian. Barulah kemudian ada titik terang di mana dikabarkan bahwa kendaraan yang menyerempet Aulin adalah jenis Rush berwarna silver.
“Untuk kendaraan Rush silver sendiri hanya ada 4 OPD yang menggunakan. Langsung kami tindak lanjuti dengan pengecekan para penggunanya,” terang Kabid Infomasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Gunungkidul, Supriyanto, Senin (03/02/2020).
Dalam pengecekan yang dilakukan kepada para pejabat yang menggunakan mobil dinas Rush silver tersebut, akhirnya didapatkan petunjuk penting. Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Sudya Marsita mengaku tepat saat waktu dan jam kejadian melintas di jalur tersebut.







Sudya menceritakan, awal kejadian sendiri ia melintas dengan kecepatan pelan di jalan yang memang kondisinya agak rusak. Saat itu, ia memang berpapasan dengan rombongan pelajar sekolah dasar. Beberapa siswa memang ada yang bergurau di jalanan, namun demikian ia tidak mengetahui jika ada salah seorang dari siswa tersebut yang terinjak ban mobilnya.
“Pagi itu saya juga sempet menyapa guru pendampingnya (olahraga), wong saya jalane pelan banget, apalagi jalannya rusak. Saya ndak kerasa kalau ban saya itu menginjak kaki salah satu murid itu jadi saya ya meneruskan perjalanan,” terang Sudya.
Lantaran tak merasa ada kejadian itu, ia pun bersikap biasa saja. Barulah setelah adanya beberapa isu yang berkembang dan mendapat informasi mengenai kendaraan yang digunakan adalah jenis Rush maka ia langsung melakukan klarifikasi dengan pihak sekolah mengenai kejadian tersebut.
“Hari Sabtu kemarin saya baru dapat kabar kalau kendaraan dinas yang dimaksud adalah Rush. Terus saya flashback ulang apa saya ya yang lewat sana. Terus langsung cari informasi dan hubungi pihak sekolah. Lha pas itu saya juga sempet ruh-ruhan dengan gurunya, tapi ya ndak dikasih tau kalau ada siswa yang terlindas ban kendraan saya,” tambahnya.
Barulah setelah yakin dengan informasi yang didapat, Minggu malam tadi, ia bertemu dengan pihak keluarga dan menyelesaikan permasalahan ini. Saat ini insiden tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak telah saling memahami. Pihaknya menanggung ganti rugi atas biaya pengobatan Aulin.
“Sudah selesai semalam dengan kekeluargaan. Saya benar-benar tidak tahu saat itu kalau ban kendaraan saya mengenai siswa. Kalau tahu ya pasti langsung kami tangani,” tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Aulyn mengalami insiden saat tengah berjalan berombongan ketika hendak menuju ke lapangan guna mengikuti mata pelajaran olahraga. Saat itu, di jalur Lapangan Desa Baleharjo, rombongannya berpapasan dengan mobil dinas berplat merah. Selepas berpapasan, Aulyn lantas mengerang kesakitan sembari memegangi bagian kaki. Punggung kakinya terlindas mobil dinas yang berpapasan dengannya. Saat itu, Aulyn yang langsung dilarikan ke rumah sakit mendapatkan perawatan. Ia mengalami luka retak pada bagian kaki.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib