Peristiwa
Serangan Ubur-ubur Landa Pantai Selatan, Belasan Wisatawan Jadi Korban






Tanjungsari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Liburan para wisatawan ke kawasan Pantai Selatan pada musim libur lebaran tahun ini terganggu oleh serangan ubur-ubur atau impes. Mendaratnya impes di pantai selatan sendiri saat ini terhitung lebih cepat yang biasa terjadi. Biasanya, impes mendarat di kawasan Pantai Selatan pada bulan Juli. Namun lantaran udara dingin yang menerpa pada awal musim kemarau tahun ini, mengakibatkan impes mulai banyak ditemukan.
Saat ini, di tengah kunjungan yang mulai naik ke pantai selatan, banyak wisatawan yang diserang ubur-ubur. Akibatnya, para petugas SAR harus cukup sibuk untuk merawat para wisatawan yang menjadi korban serangan ubur-ubur tersebut.
Dikatakan Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono, ubur-ubur sendiri mulai ditemukan sejak akhir Mei silam. Menurut Marjono, mendaratnya kawanan ubur-ubur ini lebih cepat dari jadwal biasanya mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, impes mulai mendarat pada bulan Juli.
Menurutnya, keberadaan ubur-ubur ini cukup mengganggu dan bahkan berbahaya bagi para wisatawan yang bermain air di kawasan pantai. Pasalnya apabila tersengat ubur-ubur, korban akan mengalami nyeri, tanda merah dan iritasi pada kulit.
“Sengatan ubur-ubur ini memang cukup sakit dirasakan,” beber Marjono, Senin (03/06/2019) siang.







Menurut dia, serangan ubur-ubur pada awal masa libur lebaran ini kepada wisawatan memang cukup banyak terjadi. Hingga Senin pagi tadi, sudah ada belasan hingga puluhan kasus wisatawan yang tersengat ubur-ubur. Jumlah ini menurutnya bisa bertambah banyak mengingat pada puncak libur lebaran, kunjungan ke pantai selatan akan melimpah ruah. Keberadaan ubur-ubur sendiri terpantau ada di Pantai Sepanjang, Kukup dan Krakal.
“Untuk yang terbanyak sementara ini ada di Pantai Kukup yang sudah ada 10 korban serangan ubur-ubur,” imbuh dia.
Sebagai langkah antisipasi agar tidak meminimalisir jumlah korban serangan impes, Tim SAR Wilayah II Pantai Baron mulai menerjunkan anggotanya. Puluhan anggota diperintahkan untuk menyisir dan membersihkan ubur-ubur dari kawasan pantai. Selain itu, tim SAR juga mulai menyiagakan peralatan-peralatan medis untuk menangani wisatawan yang tersengat ubur-ubur.
“Peralatan seperti oksigen dan obat-obatan sudah siap semua apabila nantinya ada wisatawan yang tersengat,” kata Marjono.
Meski terganggu oleh adanya serangan ubur-ubur, Marjono memastikan bahwa kawasan Pantai Selatan aman untuk dikunjungi. Ia meminta wisatawan tidak usah terlalu khawatir dengan keberadaan impes karena timnya sudah berusaha maksimal untuk membersihkan ubur-ubur.
Sementara itu, Koordinator SAR Korwil 1 Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara menambahkan, berbeda dengan kawasan pesisir barat, di wilayahnya yang terbentang dari Pantai Krokoh hingga Pantai Ngetun dipastikan belum ada ubur-ubur yang mendarat. Kendati demikian pihaknya sudah menyiapkan sejumlah antisipasi.
“Kami sudah memasang rambu-rambu di area bahaya pantai maupun jalan raya,” tandasnya.
Ubur-ubur di Pantai Selatan biasanya datang saat musim dingin tiba. Adapun pantai yang sama sekali steril dari keberadaan ubur-ubur ialah Pantai Baron. Hal ini karena di Pantai Baron terdapat muara aliran air tawar.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks