Connect with us

Sosial

Serba-serbi Cerita Pelaku Klithih, Pijit Orang Tua Usai Bacok Korbannya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah pelaku klitih yang kini menghuni Lembaga Permasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Yogyakarta di Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari diketahui memiliki kisah unik. Selain tanpa motif dalam melakukan kejahatannya, ada pula yang mengungkapkan penyesalannya dengan memijit orang tuanya setelah melakukan aksi kejahatan.

Kepala LPKA Yogyakarya, Teguh mengatakan, pelaku kejahatan jalanan atau klitih yang berhasil ditangkap di wilayah Yogyakarta kini menjalani pendampingan di LPKA Yogyakarta. Dalam penanganannya, pihaknya sempat mengorek informasi terkait dengan motif yang melandasi aksi kejahatan tersebut.

“Pelaku klitih ini memang berbeda jika dibandingkan dengan kejahatan-kejahatan di tempat lain. Saat kita ngobrol, di sini mereka ngomong gak tau motifnya hanya senang-senang saja sama teman,” kata Teguh, Selasa (28/01/2020).

Teguh menambahkan, dalam interaksi yang dilakukan dengan para tahanan, ia mendapatkan cerita cukup menggelitik dari salah seorang tahanan. Pasalnya, salah satu pelaku merasa menyesal setelah melakukan aksi pembacokan dan mengungkapkan rasa penyesalan itu dengan memijit orang tuanya.

Berita Lainnya  Ditetapkan Sebagai Kabupaten Inklusif Dianggap Tidak Sesuai, Wisata Gunungkidul Belum Ramah Disabilitas

“Ada satu orang yang setelah melakukan pembacokan langsung pulang dan memijit orangtua karena merasa bersalah,” ungkapnya.

Hal lain yang juga diungkapkan para pelaku, saat melancarkan aksinya mereka biasanya dipengaruhi minuman keras. Sehingga tak heran apabila ketika beraksi, para anak tersebut terlihat cukup bengis dan kejam terhadap korban-korbannya yang sebagian bahkan tak mereka kenal.

“Individu itu biasanya hanya berdua dan yang kami tangani terpengaruh minuman keras. Kalau kelompok seperti yang terjadi di Karangkajen itu mereka suporter futsal bertemu di jalan dan terjadi gesekan,” ucapnya.

LPKA sendiri mempunyai tugas untuk mengembalikan mental para tahanan dan meluruskan pola pikir mereka. Tujuannya tak lain adalah agar para tahanan nantinya tidak mengulangi perbuatannya lagi ketika sudah terbebas. Tidak bisa dipungkiri, para warga binaan ini sendiri masih berusia sangat muda dan masih memiliki masa depan.

Berita Lainnya  Selisih Nilai Terlalu Jauh, Peserta Seleksi Staf Perangkat Desa Ngeposari Merasa Ada Yang Tidak Beres

“Ada tiga langkah pendampingan kepada anak, yaitu kemandirian, kepribadian, dan sosial. Pembianaan kepribadian meliputi agama, kepramukaan dan sekolah. Untuk pembinaan kemandirian setahun ada 3 kali kami beri pelatihan untuk tahun ini ada pangkas rambut dan sablon. Kami juga kerjasama dengan beberapa universitas untuk melakukan pendampingan psikologi,” kata Teguh.

Saat ini, lanjut Teguh, terdapat 16 warga binaan LPKA. Mereka terdiri dari berbagai kasus termasuk penganiayaan. Sedangkan jumlah kapasitas LPKA Yogyakarta sendiri mencapai 90 orang.

“Untuk pelaku klitih di bawah umur tidak serta merta dimasukkan ke LPKA, karena ada beberapa kasus yang diselesaikan dengan cara diversi yaitu penyelesaian masalah di luar sidang,” ungkapnya.

Namun jika klitih yang dilakukan hingga menyebabkan korban jiwa maka mereka akan mendekam di LPKA. Saat ini terdapat 6 orang yang sudah menjalani binaan selama 2 bulan.

Berita Lainnya  Gerak Cepat Lapas Perempuan Klas II B Yogyakarta Jamin Keselamatan Warga Binaannya

“Ke 6 pelaku dipidana selama 4 hingga 7 tahun,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler