Connect with us

Sosial

Siasat Pengusaha Tahu Sikapi Meroketnya Harga Kedelai, Dari Mogok Hingga Naikkan Harga

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam beberapa waktu terakhir, harga kedelai terpantau mengalami kenaikan. Meskipun kenaikannya tidak seekstrim minyak goreng, namun adanya kenaikan harga berpengaruh pada harga jual produk produsen olahan kedelai di Gunungkidul. Dengan harga yang tinggi ini, produsen lebih memilih untuk menaikkan harga jual daripada mengurangi ukuran produk dalam menyiasati kenaikan harga kedelai.

Dampak dari kenaikan harga kedelai dirasakan oleh produsen tahu di Padukuhan Sumbermulyo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Sarmini. Ia menyampaikan jika kenaikan harga kedelai tidak hanya terjadi pada kali ini saja, namun juga telah berlangsung beberapa kali. Seperti misalnya pada awal masa pandemi covid19 silam, harga kedelai bahkan mengalami kenaikan sebanyak dua kali.

“Kenaikannya itu ada dua tahap, dulu pas awal covid19 itu juga naik kemudian harganya naik lagi jadi sekitar Rp. 10 ribu,” ucapnya.

Ia menyampaikan, sebelum adanya kenaikan kali ini, harga kedelai sebesar Rp. 10 ribu per kilogramnya. Setelah mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ini, harganya menjadi Rp. 11.000 per kilogramnya. Kenaikan itu membuatnya harus melakukan penyesuaian harga produk tahu yang ia jual sehari-hari.

Berita Lainnya  Syarat Angkutan Umum Diperbolehkan Beroperasi

“Lha iya tahu kan bahan bakunya kedelai, saya dan produsen tahu lainnya bersepakat untuk menaikkan harga secara bersamaan untuk menyikapi kenaikan harga kedelai ini,” imbuh Sarmini.

“Kalau di sini kan produksinya ada tahu putih, tahu pong, dan tahu goreng. Ya harganya naik sekitar 20%,” terang Sarmini.

Ia mendapatkan bahan baku kedelai dari distributor yang terhubung dengan importir kedelai. Sebelum menaikkan harga, ia dan beberapa produsen tahu sempat tidak berproduksi selama tiga hari sebagai bentuk protes atas kenaikan harga kedelai ini. Namun harga kedelai tidak kunjung turun sehingga membuatnya akhirnya memutuskan untuk melanjutkan produksi akan tetapi kemudian menaikkan harga jual tahu.

Berita Lainnya  Keputusan Pembangunan Tugu Tobong, Aktifis: Pemerintah Tak Dengarkan Suara Rakyat

“Produksi saya sekitar 1,5 kwintal sampai 2 kwintal per harinya. Dari jumlah produksi tidak kami kurangi tapi memang harga dinaikkan. Hari Jumat sampai Minggu kami sempat tidak berjualan, hari Senin baru berjualan dengan harga baru,” jelas dia.

Menurutnya, adanya kenaikan harga kedelai turut mempengaruhi jumlah konsumsi produk olahan kedelai di masyarakat. Ia mencontohkan, pedagang gorengan saat ini membeli di bawah jumlah biasanya lantaran harga yang naik ini. Selain itu, belum stabilnya harga minyak juga mempengaruhi harga kedelai yang mengalami kenaikan.

“Kami masih tergolong industri kecil, ya menaikkan harga kan agar biaya operasional juga tercukupi seperti upah tenaga, bahan bakar, dan lainnya,” ungkapnya.

Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Sigit Haryanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kenaikan harga kedelai import. Dalam pantauan yang ia lakukan, harga kedelai saat ini mencapai Rp. 10.900 per kilogramnya.

Berita Lainnya  Banting Stir Saat Dihantam Pandemi, Mantan Kuli Bangunan Raup Jutaan Dari Ngonten Kehidupan Ndeso

“Kita kemarin sudah melakukan pemantauan ke pengusaha tahu dan tempe, memang benar harga kedelai import naik sekarang di harga Rp. 10.900 per kilogramnya. Kita belum bisa memastikan apakah kenaikan ini bersifat sementara atau berkepanjangan,” tutup Sigit.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler