Sosial
Simpan Surat Wasiat di Kantong, Korban Gantung Diri di Karangrejek Amanatkan Sejumlah Pesan Terakhir






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Parto Dikromo (67) warga Padukuhan Karangduwet 2, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari rupanya memang telah mempersiapkan aksi gantung diri yang dilakukannya pada Senin (07/01/2019) subuh tadi. Parto bahkan sempat membuat surat wasiat yang ditujukan kepada keluarganya. Surat wasiat yang tertulis tangan tersebut ditemukan oleh pihak kepolisian dan tim medis saat melakukan pemeriksaan pada tubuh Parto yang telah terbujur kaku.
Kapolsek Wonosari Kompol Sutama melalui Kasi Humasnya Aiptu Sidik Purnomo mengatakan, usai mengevakuasi jenazah Parto Dikromo anggota polisi dan tim medis langsung melakukan pemeriksaan pada tubuh korban. Saat tengah melakukan pemeriksaan itu, petugas mendapati selembar kertas yang terselip di kantong saku baju kotak-kotak yang masih melekat pada tubuhnya.
“Tulisan tangan korban sebelum mengakhiri hidupnya. Intinya minta doa dari sanak keluarga usai kejadian ini,” ucap Aiptu Sidik Purnomo.
Tentunya temuan surat tersebut juga langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk ditindak lanjuti sebagaimana isi wasiat. Saat dibacakan, tangisan keluarga yang tengah berduka kembali pecah. Kalimat pertama dalam surat tersebut bertuliskan mengenai alasan Parto Dikromo nekat melakukan gantung diri. Dalam surat tersebut, Parto mengaku sudah tidak kuat lagi menahan beban dan rasa sakit yang ia derita selama beberapa tahun belakangan.







Ia juga meminta pada anak semata wayangnya, Anjar Wahyudi untuk dengan baik menjaga keluarganya terutama istri dan anak-anak mereka. Beberapa pesan mulai dari hewan ternak, aset kayu jati, hingga uang yang ia simpan di bawah bantal di mana seringkali Parto tidur juga dituliskan di surat itu.
“Sudah langsung kami serahkan barang-barang yang kami peroleh saat pemeriksaan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi sebagaimana mestinya,” imbuh dia.
Parto Dikromo memang telah sekitar 9 tahun belakangan ini menderita sakit kanker prostat yang jika kambuh membuat dirinya tak tahan lagi. Sebenarnya beberapa tahun lalu yang bersangkutan sudah menjalani operasi, namun dalam perkembangannya sel-sel kanker ada yang kembali tumbuh sehingga rasa sakit yang dirasakan seringkali kambuh. Sebenarnya, pada Senin (07/01/2019) pagi ini, rencananya ia akan melakukan cek kesehatan di rumah sakit Sardjito namun sayangnya ia justru mengambil jalan pintas dengan melakukan gantung diri.
Kejadian ini pun lantas membuat geger masyarakat setempat. Ia yang dikenal baik dalam berinteraksi dan sosialisasi dengan tetangga serta lingkungan justu mengambil langkah yang diluar pemikiran orang banyak. Setiap harinya pula ia habiskan bersama keluarganya, baik Anjar, mantu Parto Dikromo dan dua orang cucunya. Saat ini, jenazah Parto Dikromo sudah dilakukan prosesi sesuai dengan yang berlaku, rencananya pula akan segera dimakamkan oleh pihak keluarga.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks