Sosial
Sorotan DLH Selama Pandemi, Dampak Negatif Penggunaan Berlebihan Desinfektan dan Pengelolaan Sampah Medis
Wonosari,(pidjar.com)–Selama pademi corona covid 19, masyarakat berupaya semaksimal mungkin menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus tersebut. Salah satu upaya yang banyak dilakukan oleh masyarakat yakni dengan penyemprotan desinfektan di lingkungan rumah dan tempat-tempat tertentu.
Namun demikian, ternyata penggunaan desinfektan yang tidak memenuhi syarat dan standar tenyata dapat menimbulkan permasalahan baru. Penggunaan diseinfektan semacam ini dapat membunuh mikroorganisme yang tentunya akan berpengaruh terhadap ekosistem. Dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul berusaha memberikan pemahaman bagi masyarakat dalam penggunaan desinfektan secara bijak dan tepat.
Salah satu kekhawatirannya penggunaan desinfektan yang tidak tepat dan sembarangan yakni membunuh mikroorganisme. Padahal mikroorganisme ini berperan penting dalam kesuburan tanah.
“Perlu diperhatikan betul standarnya, zat kimia yang terkandung. Penggunaan yang tepat tapi kalau tidak sesuai tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri,” ucap Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Aris Suryanto, Senin (06/01/2020).
Aris melanjutkan, perlu sangat diperhatikan memang berkaitan dengan penyemprotan disinfektan sehingga tidak berdampak buruk. Tak hanya itu, zat kimia yang yang terkandung dalam desinfektan jika tidak sesuai maka dapat berdampak pada kesehatan. Misalnya saja jika tidak sengaja terkena mata, dapat menyebabkan infeksi, infeksi kulit, gangguan pernafasan dan lainnya.
Selama pandemi berlangsung, penggunaan desinfektan ini memang mengalami peningkatan yang sangat drastis. Masyarakat terus berupaya melakukan penyemprotan di lingkungan dan titik-titik tertentu untuk membunuh virus atau bakteri yang ada.
Aris juga menyebutkan, selain penggunaan desinfektan. Produksi sampah medis di tingkat rumah tangga dan faskes pun mengalami peningkatan. Di bulan April lalu misalnya, sampah medis mencapai 8000 kilogram lebih. Sedangkan untuk bulan Mei sendiri masih dalam tahap perhitungan.
Ditambahkannya, pihaknya meminta masyarakat agar sadar terhadap pengelolaan limbah medis semacam ini. Seperti misalnya untuk penggunaan masker. Yang perlu diperhatikan masker merupakan salah satu limbah berbahaya yang memerlukan perlakukan khusus. Dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh DLH, limbah bahan berbahaya dan beracun paling lama disimpan dua hari setelah dihasilkan.
Untuk itu, pihaknya menyarankan kepada masyatakat untuk terlebih dahulu merusak masker sebelum dibuang. Dikhawatirkan, masker tersebut disalahgunakan atau bahkan bisa sampai didaur ulang dan diedarkan kepada masyarakat dan menjadi sumber masalah baru.
“Masyarakat perlu tahu, kalau masker itu limbah berbahaya, semoga dikelola dengan baik,” ucap dia.
Pada masa pandemi corona ini, DLH juga harus berhati-hati ketika mengangkut sampah yang dihasilkan rumah tangga. Petugas lapangan diharapakan selalu menggunakan alat pelindung diri ketika bekerja. Selain itu juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Beberapa waktu lalu misalnya, para petugas mendapati alat pelindung diri yang dibuang dan ikut dalam sampah umum. Hal ini menjadi perhatian tersendiri dari petugas sehingga dalam penangannya tidaklah sembarangan.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini