Connect with us

Hukum

Sprindik Turun, Kejari Gunungkidul Panggil Rekanan Pengadaan Masker BPBD

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tak hanya menjadi polemik di kalangan masyarakat, proyek pengadaan masker kain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul berpotensi pula berujung pada kasus hukum. Saat ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungkidul telah melakukan proses penyelidikan proyek yang menjadi bagian dari program penanggulangan dan penanganan covid19 di Gunungkidul senilai 1 miliar ini. Pada Rabu (27/05/2020) tadi, dua orang rekanan yang terkait dengan proyek pengadaan masker ini telah dipanggil dan dimintai keterangan. Rencanannya, seluruh rekanan yang terlibat dalam proyek pengadaan masker ini akan dipanggil oleh penyidik dari Seksi Pidana Khusus Kejari Gunungkidul.

Kasi Pidsus Kejari Gunungkidul, Darojat menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menangani proyek pengadaan masker BPBD Gunungkidul. Adapun surat perintah penyelidikan (sprindik) sendiri telah turun sejak 15 Mei 2020 lalu. Atas dasar itu, pihaknya kemudian melakukan pemanggilan terhadap sejumlah rekanan yang terlibat dalam proses pengadaan 200.000 masker yang rencananya akan dibagikan kepada masyarakat.

Berita Lainnya  Berkali-kali Cabuli Gadis di Bawah Umur, Pemuda Ditangkap Polisi

“Minggu ini, ada 3 rekanan kita panggil. Kita prioritaskan yang besar-besar dulu yang 50 ribu, 40 ribu dan 20 ribu (jumlah pengadaan masker),” kata Darojat kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (27/05/2020).

Ia mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan sesuai fungsi ketugasan Kejaksaan Negeri Gunungkidul untuk melakukan pengawasan terhadap dana refokusing penanganan covid-19 di Gunungkidul. Dalam tahapan kali ini, pihaknya tengah mengumpulkan informasi baik berupa data maupun keterangan dari sejumlah pihak.

“Data terkait kontrak di BPBD itu kita sudah pegang. Kemudian keterangan dari rekanan juga kita mulai kumpulkan,” ucap dia.

Selama ini, Kejaksaan mengaku mendapat informasi terkait kegaduhan serta polemik pengadaan masker. Sehingga pemanggilan sejumlah rekanan tersebut untuk dimintai klarifikasi.

Berita Lainnya  Nelayan Tenggelam Saat Berusaha Selamatkan Anak, Pencarian Masih Terus Dilakukan

“Kalau memang ada indikasi ya, jadi gini kita itu diminta untuk mengawasi dana refokusing, secara hukum untuk memantau mengawasi. Kalau memang dalam pelaksaannya terjadi kegaduhan maupun kericuhan kita patut untuk memberikan perhatian khusus,” sambung Darojat.

Mengenai alat bukti, ia mengatakan bahwa kejaksaan saat ini sudah mengantonginya. Namun hal ini masih berkaitan dengan pengadaan masker semata.

“Ini baru terkait masker, kita baru fokus ke masker. Belum ke pengadaan APD (baju hazmat dan cairan desinfektan) yang juga dianggarkan,” terang Darojat.

Disinggung mengenai apakah juga akan dilakuan pemanggilan terkait sejumlah pihak lain yang diduga terlibat, dia belum bisa berkomentar banyak. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan dalam pengembangan, sejumlah nama lain termasuk yang sempat disebut terlibat akan dilakukan pemanggilan.

Berita Lainnya  Dana Asuransi Tak Kunjung Bisa Dicairkan, 2 Warga Wonosari Lapor ke Kejaksaan

“Kita baru fokus ke rekanan ini dulu. Nanti kalau itu pengembangannya,” ucap dia.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, proyek pengadaan masker ini mencuat ketika adanya sejumlah temuan berkaitan dengan rekanan yang ditunjuk untuk melakukan pengadaan. Diantaranya yang paling menarik adalah adanya pengusaha pengolahan limbah kain yang mendapat jatah proyek pengadaan masker. Diduga, proyek pengadaan tersebut dapat sampai ke rumah penampung limbah kain tersebut atas campur tanggan anggota DPRD Gunungkidul.

Rumor semakin panas saat Wakil Ketuua DPRD Gunungkidul, Suharno mendatangi kantor BPBD. Dalam kesempatan tersebut, Suharno sempat menyebut bahwa ada keterlibatan anggota hingga pimpinan DPRD Gunungkidul dalam proyek kemanusiaan ini.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler