fbpx
Connect with us

Olahraga

Susah Senang Abil, Atlet BMX Asal Karangmojo  yang Harus Pergi Berlatih ke Luar Daerah

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar.com)–Memiliki tingkatan kesulitan dan tantangan tersendiri, sepeda BMX justru memberi semangat baru bagi Nalbadian Ababil Ibrahimovic untuk menggeluti hobinya. Berawal dari kesukaannya pada kegiatan sepeda downhill, Abil yang menjadi nama panggilannya justru menjatuhkan hatinya untuk BMX. Akan tetapi untuk mendalami kemampuannya tersebut, Abil warga Plumbungan RT 4 RW 1, Gedangrejo, karangmojo harus berlatih ke luar daerah.

Ayah Abil, Anung Triandoko bercerita bahwa tidak ketersediaan sirkuit di Gunungkidul untuk berlatih memaksanya pergi ke Youth Centre (YC), Mlati, Sleman. Meski begitu jauh jarak yang harus ditempuh, menurut Anung hal tersebut merupakan kewajibannya sebagai seorang ayah dalam pemenuhan kebutuhan anak.

“Saya kan ayah, apa yang anak saya butuhkan harus saya penuhi apapun itu” kata Anang kepada pidjar.com saat berkunjung ke kediamannya (08/11/2020).

Di sela-sela perbincangan, Anang menjelaskan bagaimana susahnya perjuangan ia mengantar anaknya berlatih. Setiap hari ia harus menempuh jarak puluhan kilometer menggunakan sepeda motor dengan Abil dan sepedanya yang dibonceng di belakang. Hujan panas pun tidak mereka hiraukan.

Selain itu Anang juga harus mengorbankan pekerjaannya sebagai penjual makanan lesehan di daerah Pasar Pahing Tangeran, Karangmojo.

Berita Lainnya  Masalah Jumlah Karcis, Video Cek-cok Rombongan Wisatawan dan Petugas TPR Tepus Viral

“Untuk sukses kan harus ada yang dikorbankan. Jadi sekarang saya fokus sama pengasahan keahlian Abil saja” tutur Anang.

Beruntung di hari pertama Abil berlatih pada akhir tahun 2019 lalu, ada seseorang yang memperhatikannya dan langsung mengangkat Abil menjadi anak didiknya. Ia adalah Nur Warsito, mantan atlet sepeda BMX yang kini mendirikan Nur Warsito Foundation dengan anak didik dari berbagai daerah. Abil adalah satu-satunya yang berasal dari Gunungkidul.

Hari-hari berikutnya Abil semakin giat mengikuti pelatihan. Skill yang mumpuni dan perkembangan yang begitu pesat membuat Anang semakin semangat mengantar Abil.

“Mas Nur pernah bilang ke saya kalau Abil itu kemampuan belajarnya bagus. Bahkan bisa menyalip skill anak didik yang sudah berlatih selama bertahun-tahun. Jadi Abil mulai diikutsertakan dalam perlombaan” terang Anang.

Meski baru menggeluti dunia BMX setahun ini, Abil yang kini berusia 11 tahun sudah menjuarai perlombaan sepeda BMX pada tingkat nasional yang digelar di Pangandaran beberapa waktu yang lalu. Selain itu Abil aktif dalam mengikuti lomba-lomba lokal yang biasa diadakan di Jogja.

Berita Lainnya  Pandemi Corona, Masalah Kejiwaan di Gunungkidul Diperkirakan Melonjak

Kini ia tengah menyiapkan diri untuk mengikuti perlombaan tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan tanggal 20 Desember mendatang. Untuk itu dalam seminggu terakhir ini Abil dengan sepedanya harus ngelaju Karangmojo-Sleman setiap hari. Tidak jarang karena latihan yang sangat intens menyebabkan Abil kesulitan untuk mengikuti pelajaran sekolah. Beruntung pihak SD 2 Karangmojo mendukung atas apa yang dilakukan Abil, sehingga mendapat kelonggaran waktu pembelajaran.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada pihak sekolah yang telah mendukung Abil. Meski begitu Abil tidak akan meninggalkan apa yang menjadi kewajibannya sebagai siswa” ujar Anang.

Melihat progres anaknya yang begitu cepat, Anang menganggap apa yang ia korbankan saat ini akan menjadikan Abil atlet yang luar biasa. Akan tetapi ia berharap agar ada pihak yang memberi perhatian kepada Abil.

Berita Lainnya  Viralnya Bukit Jagung Picu Kebangkitan Pokdarwis Desa Giring

“Saya juga ucapkan terimakasih kepada Nur Warsito Foundation yang telah memberi wadah Abil menyalurkan bakatnya. Tapi semoga ada perhatian juga dari daerah sendiri, jadi tidak kami lari ke luar daerah terus menerus” imbuhnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler