Peristiwa
Tabrakan Maut di Bedoyo, Ibu dan Anak Tewas di Lokasi Kejadian






Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kecelakaan maut terjadi di Jalan Wonosari-Baran tepatnya di tikungan Padukuhan Pringluang, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong pada Rabu (14/08/2019) siang. Dua korban yang merupakan ibu dan anak diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian. Keduanya mengalami luka parah setelah sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk. Saat ini, jenazah kedua korban kecelakaan maut ini telah dibawa ke RSUD Wonosari.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor jenis Honda Beat nopol AB 5221 UM yang dikendarai oleh Muhammad Arif Alfrianto (18) warga Padukuhan Pakelkopek, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo melaju dari arah Baran menuju Wonosari. Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di tikungan Padukuhan Pringluang kendaraan yang juga ditumpangi oleh Susiyem bertabrakan dengan truk bermuatan material. Benturan yang sangat keras membuat sepeda motor sampai terpental. Naas bagi pengendara motor, ia terpental ke kolong truk. Masih belum diketahui secara pasti apakah pada kejadian ini, korban sempat terlindas truk atau tidak. Sementara Susiyem terpental dan terjatuh di bawah pohon yang terletak di pinggir jalan.
“Dari rumah berangkat sekitar pukul 11.00 WIB. Tadi kami dapat kabar dan langsung ke sini (RSUD) untuk mengecek kondisi korban,” terang Wahid, Kasi Pemerintahan Desa Pucung saat ditemui di RSUD Wonosari.
Benturan keras mengakibatkan mengakibatkan keduanya mengalami luka cukup serius. Bahkan diketahui, helm yang dikenakan Arif sempat terlepas dari kepala korban sehingga kemudian mengalami luka parah lantaran membentur aspal dan badan truk. Sementara Susiyem tak kalah naas, ia jatuh tepat di pinggiran jalan yang penuh dengan bebatuan.







“Keduanya meninggal di lokasi kejadian. Langsung dibawa ke ruang jenazah untuk visum dan penanganan lainnya,” tambah dia.
“Kemungkinan perginya mau cari perlengkapan pernikahan. Karena Jumat 16 Agustus besok, korban mau menikah,” imbuh Wahid.
Adapun luka yang dialami sendiri cukup serius sehingga keduanya meregang nyawa di lokasi kejadian. Luka terparah yakni berada di bagian kepala. Dari tim dokter RSUD melakukan pemeriksaan kondisi korban, beberapa luka pun disebutkan di beberapa bagian tubuh, mulai dari patah tulang hingga lecet-lecet.
Nampak di ruang jenazah sendiri ada beberapa perangkat desa yang mengurus kejadian ini. Sementara untuk keluarga korban belum nampak hadir di ruang jenazah.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Gunungkidul, Iptu Sony Yuniawan membenarkan adanya kecelakaan yang merenggut nyawa dua korbannya. Saat ini anggota piket dipimpin oleh Sony tengah melakukan olah TKP.
“Sedang olah TKP. Untuk korban di RSUD,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film3 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Sosial2 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Disiram Air oleh DC, Lurah Krambilsawit Bakal Lapor Polisi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu