Connect with us

Pemerintahan

Tahun Ketiga Pimpin Gunungkidul Pada Periode Kedua, Bupati Badingah Banggakan Penurunan Angka Kemiskinan

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tahun 2019 ini, Bupati Gunungkidul, Badingah genap tiga tahun menjabat sebagai kepala daerah dalam periode keduanya memimpin Gunungkidul. Sejumlah prestasi berupa peghargaan mengalir kepada Badingah maupun Kabupaten Gunungkidul selama tiga tahun terakhir ini. Namun begitu, prestasi terbesar menurut Bupati ialah mampu terus menurunkan angka kemiskinan yang menghimpit warga Gunungkidul.

Badingah mengatakan, angka kemiskinan di Gunungkidul pada awal pemerintahannya adalah sebesar 19,34 persen. Kemudian pada tahun kedua turun lagi menjadi 18,65 persen, kemudian pada tahun ketiga ini turun lagi menjadi 17,12 persen.

“Penurunan ini saya kira merupakan capaian yang juga menjadi janji kampanye saya dulu sebelum Pilkada,” kata Badingah saat melakukan jumpa pers di salah satu rumah makan di Kecamatan Karangmojo, Rabu (27/02/2019).

Ia mengatakan, penurunan angka kemiskinan yang terjadi ini tidak lepas dari pesatnya perkembangan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul. Badingah mengklaim, masyarakat mendapatkan dampak positif dari booming pariwisata tersebut.

Berita Lainnya  Dianggap Mampu Menyikapi, Tempat Karaoke di Gunungkidul Diperbolehkan Tetap Beroperasi Selama Bulan Ramadan

“Pariwisata berkembang sesuai dengan harapan saya dulu. Masyarakat mampu memanfaatkan pariwisata sebagai salah satu cara mereka memperbaiki taraf hidupnya,” imbuh Badingah.

Selain itu, selama masa pemerintahannya ini Badingah mengklaim telah melakukan pembangunan infrastruktur yang tentu saja menguntungkan masyarakat. Akses yang semula sulit, kini menjadi mudah untuk dilalui sehingga hal itu turut ikut memangkas kebutuhan masyarakat mengeluarkan biaya transportasi.

Lebih lanjut ia mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari juga merupakan salah satu janji kampanye Badingah yang kini telah terealisasi. Menurutnya, rumah sakit itu akan mampu beroperasi pada pertengahan tahun 2020 dan tentu saja menjadi salah satu faktor penurunan angka kemiskinan di Gunungkidul.

Berita Lainnya  Proses Lelang Terbuka 5 Pejabat Eselon 2 Pemkab Gunungkidul Dimulai

“Jadi nanti masyarakat tidak harus ke Wonosari. Di Saptosari juga sudah ada, biaya transpot jadi bisa berkurang,” kata dia.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Drajat Ruswandono menambahkan, terkait kemiskinan, penurunan angka tersebut tergolong signifikan. Meski berada di peringkat terbawah di DIY, namun presentase penurunan Gunungkidul merupakan tertinggi dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya.

“Karena kita startnya pada angka yang sudah besar. Tetapi penurunan kita paling besar juga. Kita targetkan pada 2021 kita mampu berada pada angka 15 persen,” imbuh Drajat.

Ia juga mengatakan, tingkat kemiskinan di Gunungkidul tidak seperti apa yang dibayangkan atau seperti apa yang ada pada data BPS. Sebab menurutnya, masyarakat di Gunungkidul sedikit mengeluarkan biaya hidup lantaran mempunyai ketersediaan pangan dari hasil pertanian.

Berita Lainnya  Enam Pahlawan Seni dan Budaya Gunungkidul Diganjar Penghargaan dan Uang Tunai Belasan Juta Dari Bupati

“BPS menghitungnya dari konsumsi atau pengeluaran. Kalau pengurangan kurang dari Rp 275.000 perbulan, dianggap miskin,” terang dia.

Drajat juga berharap, ada peran aktif dari masyarakat untuk membantu mengawasi jalannya program pemerintah. Ia juga berharap di sisa masa jabatan Badingah ini, seluruh janji kampanyennya dapat dipenuhi dan tentu saja berdampak kepada masyarakat.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler