Connect with us

Pemerintahan

Tak Ada Warga Yang Terjangkit, Gunungkidul Telah Bebas Dari Penyakit Malaria

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam peringatan Hari Malaria Sedunia, pemerintah pusat menargetkan seluruh daerah untuk bebas dari persebaran penyakit malaria. Pemberantasan atau eliminasi malaria sendiri ditargetkan rampung pada tahun 2022 mendatang. Pasalnya sejumlah daerah masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar dalam mengeliminasi penyakit tersebut. Untuk di Gunungkidul, sejak beberapa tahun lalu telah mendapatkan sertifikat eliminasi malaria, pasalnya di kabupaten Gunungkidul tidak ditemukan endemis malaria.

Berbagai upaya untuk menekan persebaran dan penuntasan penyakit malaria tengah dikebut oleh pemerintah pusat. Penguatan komitmen eliminasi malaria terus dilakukan dengan menggandeng semua lini untuk berperan. Mulai dari penganggaran, kegiatan nyata dan beberapa program-program lainnya. Sesuai dengan kacamata dan hasil survei dari jajaran pemangku kekuasaan, tak sedikit daerah yang warganya masih terserang penyakit ini.

Berita Lainnya  Ribuan Warga Ngalang Penerima BST dan PKH Dapat Tambahan Bantuan Beras

Meski demikian, ada beberapa daerah misalnya DIY yang sudah sejak beberapa tahun bebas dari malaria. Daerah ini selain mendapat penghargaan juga menjadi percontohan untuk mendorong daerah lain untuk lebih aktif lagi dalam memberatas penyakit malaria.

Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka menerangkan, Gunungkidul bukanlah wilayah yang ditemukan endemis malaria. Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang dinyatakan bebas malaria sejak beberapa tahun lalu. Dari 4 kabupaten dan kota yang telah mendapat sertifikat bebas atau eliminasi malaria adalah Gunungkidul, Sleman, Bantul dan Kota Yogya.

“Alhamduliah sejauh ini masih dalam kondisi aman. Tidak ada ancaman atas penyakit ini,” ujar Priyanta, Selasa (14/05/2019).

Lebih lanjut, berdasarkan data yang ada, Kabupaten Kulonprogo masih ditemukan endemis malaria sehingga saat ini pemerintah setempat masih harus bekerja ekstra. Dukungan Gunungkidul terhadap daerah yang masih ditemukan endemis malaria pun sangat penuh, agar daerah itu bisa menyusul terbebas penyakit mematikan. Di sisi lain, masyarakatnya pun juga tidak terjangkit penyakit satu ini.

Berita Lainnya  Destinasi Tetap Buka, Disiplin Prokes Jadi Modal Aman Covid Saat Wisata

“Deteksi awal juga terus dilakukan kok. Untuk sementara ini belum ada laporan warga Gunungkidul yang terjangkit malaria dari daerah luar,” imbuhnya.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri dalam melakukan pemberantasan penyakit malaria yang cukup berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian ini ada beberapa langkah yang dilakukan yakni dengan pendekatan percepatan eliminasi malaria. Masing-masing daerah memiliki inovasi tersendiri dalam pengendaliannya.

“Ada beragam pendekatan yang dilakukan dalam pengendalian persebaran penyakit yang juga dapat mengganggu tumbuh kembang anak ini. Sesuai dengan kearifan lokal masing-masing,” imbuhnya.

Adapun langkah yang diambil Pemkab Gunungkidul yakni melakukan penyelidikan epidemiologi apabila terdapat tanda atau suspact penderita malaria. Langkah ini diambil untuk menekan persebaran penyakit berbahaya ini, terutama jika terdapat riwayat penderita atau keluarga yang kontak dari wilayah endemis malaria.

Berita Lainnya  Temuan Terus Ada, Pemerintah Lanjutkan Upaya Tangani Anak Yang Alami Gizi Buruk

“Kalau data yang menjadi acuan kami luar Jawa itu masih banyak daerah yang masih banyak endemisnya,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis17 jam yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler