Connect with us

Pemerintahan

Tak Buka Sejak Pandemi Melanda, Puskesmas-Puskesmas Pembantu di Gunungkidul Terbengkalai

Diterbitkan

pada

BDG

Ponjong, (pidjar)–Fasilitas kesehatan merupakan infrastruktur penting dalam kaitannya pelayanan kesehatan di tengah masyarakat. Untuk memudahkan dalam melayani masyarakat, fasilitas Puskesmas Pembantu pun hadir menjangkau masyarakat yang berada jauh dari fasilitas kesehatan yang memadai. Sebagaimana diketahui, dengan cakupan daerah yang cukup luas, jarak memang seringkali menjadi kendala bagi masyarakat, khususnya di kawasan pedesaan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan pemerintah. Namun tak jarang dengan fungsi yang sedemikian krusial, keadaan bangunan Puskesmas Pembantu justru kurang terawat.

Warga Padukuhan Wirik, Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, Suparmi, menyampaikan jika Puskesmas Pembantu yang letaknya tak jauh dari rumahnya itu tidak beroperasi lagi sejak adanya pandemi covid19. Jika dilihat dari luar, kondisi gedung sendiri memang cukup tidak terawat dengan banyaknya noda di tembok serta rumput di halaman yang agak tinggi.

Berita Lainnya  Dinilai Efektif Kendalikan Penularan Corona, Perpanjangan PPKM Tunggu Instruksi Gubernur

“Kalau dulu sebelum ada covid19 itu buka tiga kali seminggu, tapi sejak ada covid19, sampai sekarang belum buka lagi,” ucapnya, Rabu (19/01/2022).

Dari informasi yang ia peroleh, petugas di Puskesmas Pembantu dialihkan ke Puskesmas Ponjong 1 sejak adanya covid19. Warga sekitar yang ingin memeriksakan dirinya pun saat ini menempuh jarak yang cukup jauh menuju Puskesmas Ponjong 1.

“Biasanya ada tiga petugas di puskesmas pembantu, ya biasanya warga sini periksa ke situ. Kalau di situ tidak bisa menangani ya dianjurkan ke tempat yang lain. Ini dengar-dengar sudah mau dibuka lagi katanya,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengungkapkan, Puskesmas Pembantu merupakan kepanjangan tangan dari Puskesmas untuk melayani masyarakat. Anggaran yang diperuntukkan puskesmas pembantu pun berada di Puskesmas Induk di setiap wilayah.

Berita Lainnya  Dampak Pembangunan JJLS, Kekhawatiran Potensi Banjir Besar di Kawasan Selatan

Diakui Dewi, adanya pandemi covid19 menurutnya juga sangat berpengaruh pada layanan yang disediakan Puskesmas Pembantu. Hal ini lantaran adanya kebijakan untuk menyentralkan petugas di Puskesmas Pembantu ke Puskesmas Induk untuk menangani covid19.

“Sehingga memang Puskesmas Pembantu banyak yang ditutup sementara, artinya tidak melakukan pelayanan,” terangnya.

Pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu juga dipengaruhi dengan sempat banyaknya petugas yang terpapar covid19. Faktor-faktor tersebut menjadikan selama dua tahun ini Puskesmas Pembantu dapat dikatakan terbengkalai.

“Selama dua tahun ini, Puskesmas Pembantu itu betul-betul terbengkalai istilahnya, namun demikian kemarin kita sudah meminta Puskesmas untuk membuka Puskesmas Pembantu sesuai kondisinya,” jelas Dewi.

Dalam operasionalnya, puskesmas pembantu di bawah naungan Puskesmas induk di setiap wilayah. Waktu pelayanannya pun disesuaikan dengan situasi dan kondisi di wilayah masing-masing. Ia mencontohkan, Puskesmas Pembantu hanya buka beberapa kali dalam satu minggu. Hal tersebut karena situasi di mana warga yang memeriksakan diri ke puskesmas pembantu relatif sedikit.

Berita Lainnya  Transaksi Meningkat 2 Kali Lipat, Pedagang-pedagang Kaya Pilih Titipkan Barang Berharga di Pegadaian

“Jadi puskesmas pembantu tidak kami paksaan buka setiap hari, sesuai situasi yang ada di wilayah masing-masing. Mungkin dulu dibutuhkan begitu ya, kalau sekarang masyarakat yang memeriksakan relatif sedikit jadi tidak efektif. Maka bisa seminggu bisa dibuat beberapa kali, karena bisa jadi di daerah situ sudah ada klinik swasta sehingga masyarakat semakin berkurang ke puskesmas pembantu. Jadi kita serahkan ke Puskesmas yang tahu situasi di wilayah,” urai dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler