Peristiwa
Tak Terima Digugat Cerai, Pemuda Nekat Bunuh Diri Tenggak 60 Sachet Komix dan Deterjen






Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Entah mengapa pada awal tahun 2018 ini, kejadian bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul begitu marak terjadi. Setidaknya hingga hari ke-16 pada bulan Januari 2018, tercatat sedikitnya 4 kali peristiwa bunuh diri di mana 3 diantara korban tewas sementara 1 lainnya berhasil terselamatkan. Terakhir pada Selasa (16/01/2018) kemarin, di Padukuhan Wunut, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus. Seorang pemuda nekat menenggak obat oplosan. Pemuda bernama Endra Arifin (24) tersebut nekat meminum obat batuk komix sebanyak 60 sachet yang dicampur dengan deterjen bubuk serta pil atorvastatin lantaran depresi setelah hendak digugat cerai oleh sang istri.
Kejadian bermula ketika pada Kamis siang, istri Endra yang bernama Ani bersama keluarganya mendatangi rumah kakek Endra Arifin. Pada pembicaraan tersebut, diungkapkan bahwa Ani berkeinginan untuk bercerai dengan korban.
"Korban bersikeras tidak mau bercerai karena merasa masih mencintai istrinya," ujar Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim, Rabu (18/01/2018) pagi.
Endra yang shock lantaran mendengar gugatan cerai tersebut mengancam akan bunuh diri. Di hadapan keluarganya dan keluarga istrinya, Endra lantas meminum 10 butir pil atorvastatin dan 60 sachet obat batuk jenis Komix. Tak hanya itu, korban lalu menyelinap ke kamar mandi dan melanjutkan aksinya dengan menenggak deterjen pencuci baju.
"Keluarga sempat mengejar korban, namun saat ditemukan di kamar mandi, Endra sudah dalam keadaan pingsan," imbuh Mustaqim.







Keluarga korban yang panik langsung membawanya ke Rumah Sakit Pelita Husada, Semanu. Di rumah sakit, korban menolak untuk mendapatkan perawatan. Meski petugas medis maupun keluarga sudah berusaha membujuknya, namun Endra tetap menolak untuk diberikan perawatan. Karena hal itulah kemudian sekitar pukul 13.00 WIB korban kemudian dibawa pulang. Namun karena kondisi kesehatan yang semakin menurun, sekitar pukul 16.00 WIB akhirnya korban kembali dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang berhasil dihimpun, setelah menjalani perawatan medis selama beberapa jam, kondisi korban sudah berangsur membaik.
Mustaqim menambahkan, pihaknya yang mendapatkan informasi atas kejadian tersebut langsung melakukan langkah antisipasi. Ia mendatangi rumah keluarga korban dan sekaligus juga melakukan pendekatan kepada Endra.
“Kita lakukan tindakan persuasif kepada Endra agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Kita juga menghimbau kepada keluarganya untuk terus memberikan pengawasan agar peristiwa serupa tak kembali terjadi,” urainya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter