Pariwisata
Terjadi Peningkatan Kasus, Lokasi Wisata Masih Aman?






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Lokasi wisata di Gunungkidul dipastikan masih aman dari pandemi covid-19. Meskipun seperti yang diketahui, kasus positif corona mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid19, Immawan Wahyudi mengatakan, 90% penularan covid19 berasal dari luar daerah. Lokasi wisata juga memiliki potensi untuk menularkan.
“Memang potensi penularannya dari luar daerah, lokasi wisata juga jadi salah satu yang rawan, kami masih melakukan Uji Coba wisata masih dilakukan, dimana banyak pengunjungnya dari luar wilayah,” jelas Immawan.
Menurutnya, dengan protokol ketat, seperti penggunaan masker, pengecekkan suhu digunakan untuk mengantisipasinya. Bahkan razia masker dilakukan untuk mencegah penyebaran covid19.
“Kami bersama teman-teman SAR sudah maksimal mengantisipasinya,” imbuhnya.







Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wjayanti mengatakan, langkah yang tepat membuat penanggulangan covid19 di lokasi wisata zero kasus. Ia meminta siapapun wisatawan disiplin saat berkunjung ke Gunungkidul.
“Sampai saat ini, untungnya tidak ada kasus dari destinasi wisata. Sebab kami sudah melakukan kebijakan yang tepat,” ucapnya.
Ia mencontohkan, kebijakan yang dinilai tepat antara lain pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk pada kegiatan peembersihan rutin di lokasi wisata seminggu sekali di masa uji coba terbukti ampuh untuk menanggulangi covid19.
“Kami secara tegas melarang pengunjung yang tidak mengenakan masker masuk ke destinasi wisata, terutama pantai. Begitu pula jika suhu tubuhnya lebih dari 37,3 derajat Celcius,” tutup Asti.
Menurut Asti, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin agar penyebaran tidak terjadi. Saat berada di lokasi wisata pun seluruh pengunjung diminta menjaga jarak.
“Kalau toh ada yang membawa virus, itu tidak menyebar karena sudah mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Meskipun demikian, Asti tetap berharap kasus yang terjadi di Dinkes atau wilayah lainnya tidak merembet ke destinasi wisata. Sebagai informasi, saat ini sudah ada 25 destinasi wisata yang dibuka untuk Uji Coba.
“Kami juga bekerja sama dengan Tim SAR yang memantau pesisir selatan DIY. Mereka yang kedapatan tidak bermasker pun dijaring petugas,” imbuhnya.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengungkapkan ada 127 pengunjung yang terjaring karena tidak mengenakan masker pada Minggu (16/08/2020) kemarin.
“Razia kami lakukan dari Pantai Pulang Sawal (Indrayanti hingga Watu Gupit,” kata Suris dihubungi kemarin.
Selain tidak mengenakan masker, mereka terjaring karena tidak membawa masker, tidak mengenakan dengan cara yang tepat, serta hanya disimpan dalam tas namun tidak dikenakan.
“Mereka yang terjaring ini kemudian membuat surat pernyataan sebagai bentuk peringatan. Razia ini sudah rutin dilakukan Tim SAR, terutama pada akhir pekan,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter