Connect with us

Pemerintahan

Termasuk Jalur Tengkorak, Tanjakan Clongop Akan Dibangun Lebih Lebar

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tanjakan Clongop di Kalurahan Gedangsari menjadi salah satu jalur alternatif masyarakat Gunungkidul untuk sampai di Kecamatan Wedi dan Kota Klaten. Akan tetapi kondisi jalan tersebut cukup memiliki ketinggian tanjakan dan kemiringan yang cukup ekstrem. Dengan kondisi seperti ini, pemerintah kabupaten Gunungkidul mengusulkan normalisasi pada jalur tersebut.

Kasubid Lingkungan Hidup dan Pekerjaan Umum Bappeda Gunungkidul, Nurudin Araniri mengatakan, Tanjakan Clongop merupakan jalur utama yang menghubungkan Kapanewon Gedangsari dengan Kecamatan Wedi Klaten. Berdasarkan survei yang dilakukan tanjakan clongop memiliki ketinggian mencapai 40 persen dan kemiringan 10 persen.

“Jalur ini masuk jalur tengkorak karena sering terjadi kecelakaan di jalur itu. Maka dari itu, untuk menekan terjadinya kecelakaan diusulkan normalisasi (pengeprasan) dan pelebaran,” kata Nurudin Araniri, Rabu (04/11/2020).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, mormalisasi tanjakan Clongop sebenarnya sudah lama diusulkan, akan tetapi baru pada tahun 2020 ini mendapat tanggapan positif dari Pemerintah DIY. Saat ini, sedang proses pembuatan Detail Enginering Desain (DED) oleh Bidang Bina Marga DPUESDM DIY. Selain dilakukan pengprasan nantinya juga akan dilakukan pelebaran jalan.

Berita Lainnya  Pemudik yang Datang ke Gunungkidul Sebelum Masa Pelarangan Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19

“Nanti untuk lebar jalan juga dirubah sekitar 7 meter pelebarannya. Kemudian akan dibuat lebih landai dengan membuat trase baru melingkar dengan jarak hampir 2 kali lipat jalur semula,” terangnya.

Untuk menunjang program yang menjadi kewenangan pihak DIY itu juga akan dilakukan pembebasan lahan kurang lebih 5 hektar luasannya. Estimasi anggaran yang dibutugkan untuk pembebasan lahan sampai dengan pembangunan selesai sebesar 80 miliar rupiah.

“Sekarang penyusunan DED kemudian dilanjutkan inventarisasi kebutuhan lahan dan prmbebasan dilakukan 2021 dan 2022. Baru pembangunan fisiknya pada 2023 mendatang,” imbuhnya.

Kapanewon Gedangsari merupakan kantong kemiskinan di Gunungkidul. Menurutnya Nurudin, peningkatan akses jalan dan infrastruktur lain menjadi prioritas bagi pemerintah. Peningkatan infratruktur beberapa waktu terakhir juga sudah dilakukan mulai dari pembangunan sarana air bersih, pembangunan destinasi wisata, pembangunan sanitasi dan peningkatan jalan kabupaten.

Berita Lainnya  Gunungkidul Mulai Diselimuti Mendung, Petani Dihimbau Tak Buru-buru Bercocok Tanam

Disinggung mengenai tanjakan ekstrem lainnya yaitu Tanjakan Bundelan di Kalurahan Tancep, Kapanewon Ngawen pihaknya mengungkapkan sampai dengan saat ini belum ada pengusulan. Namun demikian, berkaca pada tingginya angka kecelakaan di jalur tersebut dan curamnya tanjakan dengan kelok beragam nantinya akan menjadi prioritas untuk pengusulan normalisasi.

“Kami akan masukkan dalam perencanaan dan rencana pembiayaan. Kami sependapat untuk normalisasi bundelan sebagai prioritas,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan, Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul, Wadiyana. Ia mengungkapkan, untuk tanjakan bundelan nantinya akan diusulkan normalisasi mengingat kondisi jalur yang ekstrem dan banyak kecelakaan lalu Lintas yang sampai merenggut nyawa korbannya.

Berita Lainnya  Besaran Bantuan Pangan Non Tunai Dinaikkan, Segini Yang Diterima Masyarakat

“Kalau bundelan itu ranah kami dan akan diusulkan nantinya. Kalau yang Clongop karena itu jalur provinsi maka dari provinsi yang mulai melakukan pemeliharaan,” sambung Wadiyana.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler